Keren, UNPAD Ciptakan Rapid Test Antigen CePAD Untuk Tekan Penularan Covid

- 29 Desember 2020, 11:34 WIB
Ilustrasi: Petugas memeriksa hasil reagen rapid test COVID-19.
Ilustrasi: Petugas memeriksa hasil reagen rapid test COVID-19. //ANTARA//Destyan Sujarwoko

Saat ini, produk tes CePAD Unpad sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan sejak 4 November lalu. Sejumlah rumah sakit dan laboratorium kesehatan di Jawa Barat sudah menggunakan produk ini.

Menristek mengharapkan, inovasi tes CePAD buatan Unpad bisa mengurangi impor untuk rapid test antigen. “Secara harga juga akan jauh lebih murah dari PCR test,” kata Menristek.

Muhammad Yusuf menambahkan, tingkat sensitivitas, spesifitas, dan akurasi tes CePAD berada pada persentase 85%, 83%, dan 84%. Angka ini sudah melampaui standar yang ditetapkan WHO untuk uji antigen, yaitu minimal 80%.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Masuk Istana Tidak Masalah, Refly Harun: Hanya Secara Etik Melukai Banyak Orang

“Produk CePAD juga sudah memenuhi prinsip ASSURE yang menjadi kriteria alat diagnostik menurut WHO,” kata Yusuf.

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, tes CePAD dikembangkan untuk menengahi keterbatasan uji PCR sebagai standar emas dalam pendeteksian Covid-19. Di sisi lain, hasil dari tes PCR memerlukan waktu yang cukup lama untuk keluar, sehingga produk CePAD diharapkan dapat mempersingkat masa tunggu tersebut.

Karena mampu mendeteksi virus saat viral load-nya tinggi, tes CePAD mampu mendeteksi orang yang rentan menularkan virus Corona ke orang lain. “Sehingga diharapkan mampu menekan penularan Covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga: Inalillahi Aa Gym Postif Covid 19 Begini Kondisinya

Saat ini, pengembangan produk tes CePAD sudah bekerja sama dengan dua mitra industri, yaitu Tekad Mandiri Citra dan Pakar Biomedika Indonesia untuk riset dan produksi dengan kapasitas 500 ribu per bulan. Selain itu, tim juga menjalin kerja sama dengan PT. UBJ Jawa Barat terkait pengembangan portal CePAD untuk proses tracing-nya.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah