Bencana 2020 Telah Merenggut 224 Korban Jiwa dan 26 orang Hilang. BNPB Mencatat 2.779 Kejadian

- 13 Desember 2020, 19:31 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (baju oranye) meninjau lokasi terdampak pascabanjir di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 11 Desember 2020
Kepala BNPB Doni Monardo (baju oranye) meninjau lokasi terdampak pascabanjir di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 11 Desember 2020 /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin

Literasi News - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah kejadian bencana hidrometeorologi selama 1 Januari hingga 11 Desember 2020. Data BNPB mencatat, bencana hidrometeorologi di berbagai daerah telah merenggut korban jiwa 224 orang, 26 orang hilang, dan 271 luka-luka.

Selain itu 4,19 juta orang mengungsi atau terdampak. Akibat bencana banjir sebanyak 795.563 rumah terendam, rumah rusak berat 7.224 unit, rusak sedang 3.479 dan rusak ringan 12.735. 

Dilansir Literasinews dari laman bnpb.go.id, BNPB mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana hidrometeorologi paling dominan dibandingkan jenis bencana lain.

Baca Juga: Update Sirekap KPU, Hitung Suara di Indramayu 100 Persen, Berikut Update 8 Pilkada di Jawa Barat

Tercatat bencana banjir mencapai 1.015 kejadian, disusul angin puting beliung 842, tanah longsor 535, dan kekeringan 29. Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina.

Terkait dengan peristiwa bencana hidrometeorologi, BNPB mengharapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, baik pemerintah dan masyarakat, dalam mencegah serta mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi. 

Dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal sehingga potensi banjir, banjir bandang dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai. BMKG memprediksikan puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021. Kondisi itu membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan setiap individu, setiap anggota keluarga dan komunitas.

Baca Juga: KPU Cianjur Gelar Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS di Warungkondang

Menyikapi potensi bencana ini, BNPB telah menyampaikan arahan kesiapsiagaan kepada seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh provinsi. Kemudian diteruskan hingga BPBD di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air. Upaya dini pencegahan dan mitigasi harus dilakukan untuk mengurangi atau pun menghindari dampak bencana.

BNPB  melalui Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x