Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertimpa Tembok Benteng Ambruk

- 9 Desember 2020, 09:24 WIB
Petugas tengah mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan tembok ambruk
Petugas tengah mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan tembok ambruk /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Seorang pengendara sepeda motor, M Riki Taufik (25) tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter yang ambruk akibat angin kencang disertai hujan deras. Peristiwanya terjadi saat korban melintas di Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa 8 Desember 2020 malam.

Korban yang merupakan warga Perumahan BTN Cibodas, Kecamatan Cilaku, Cianjur itu mengalami luka parah pada bagian muka dan tubuh lainnya. Jasadnya langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna keperluan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sopyan mengatakan, kejadian itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor jenis matik bernomor polisi F 3995 XT. Ketika melintas jalan dan melewati benteng tembok, tiba tiba ambruk dan menimpanya.

Baca Juga: Yuk Ikuti Alur Nyoblos Aman, Bawa Berkasnya Ikuti Prokesnya!

"Saat korban melintas dari Cilaku menuju arah Cianjur, memasuki tempat kejadian tembok setinggi tiga meter yang terletak di pinggir jalan, tiba-tiba roboh akibat diterjang angin kencang. Korban tewas seketika," kata Irfan, kepada wartawan, Rabu 9 Desember 2020.

Irfan menyebutkan, warga yang melihat kejadian itu sempat mencoba memberikan bantuan tapi kesulitan mengangkat tubuh korban yang terkubur tembok cukup tebal. "Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakaman di TPU dekat rumah duka," kata Irfan.

Hingga saat ini, pihaknya mencatat akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam, menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter dan tiga orang pengendara lainnya mengalami luka berat akibat tertimpa pohon.

Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima Subsidi Upah Guru Madrasah dan PAI non PNS

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pemadaman listrik hingga berjam-jam, tutur Irfan, pihaknya masih menunggu hasil pendataan petugas dan Relawan Tangguh Bencana di seluruh wilayah.

"Kalau data pasti berapa korban, kami masih menunggu pendataan yang dilakukan petugas di lapangan. Data sementara satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka," ucapnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x