Jelang Puncak Musim Hujan, BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

- 12 Desember 2020, 17:28 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (baju oranye) meninjau lokasi terdampak pascabanjir di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 11 Desember 2020
Kepala BNPB Doni Monardo (baju oranye) meninjau lokasi terdampak pascabanjir di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 11 Desember 2020 /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin

Literasi News - Menjelang puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat lebih waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Dilansir Literasinews dari laman resmi BNPB, disebutkan puncak musim hujan kembali disampaikan oleh BMKG pada awal Desember 2020, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021. 

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 8 Desember 2020 lalu menyebutkan, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level "moderat".

Baca Juga: Derbi Madrid di La Liga Pekan ini. Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Liga Spanyol

“Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar -1.4°C, sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari – Maret 2021, dan kemudian akan melemah pada bulan Mei 2021,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam rilis 8 Desember 2020 lalu.

Lebih lanjut, Herizal menambahkan musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksikan akan berlangsung hingga bulan April 2021. Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi atau lebih besar 300 mm per bulan pada bulan Desember 2020 – Januari 2021.

Daerah-daerah yang dimaksud antara lain berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Komisi II: ‘Segera Tuntaskan Perda RTRW Kab. Cianjur Agar Arus Inveastasinya Membaik’

“Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksikan untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari – Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia,” ujar Herizal.

Sementara itu BNPB melalui Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x