Mantan Petinggi Garuda Indonesia Beli Rumah di Pondok Indah hingga Apartemen di Singapura dari Suap

- 4 Desember 2020, 21:04 WIB
Mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia 2007-2012 Hadinoto Soedigno (tengah) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat  4 Desember 2020
Mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia 2007-2012 Hadinoto Soedigno (tengah) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 4 Desember 2020 /Humas KPK/

- Kontrak pembelian mesin Trent seri 700 dan perawatan mesin (Total Care Program) dengan perusahaan Rolls Royce.
- Kontrak pembelian pesawat Airbus A330 dan Airbus A320 dengan perusahaan Airbus S.A.S.
- Kontrak pembelian pesawat ATR 72-600 dengan perusahaan Avions de Transport Regional (ATR)
- Kontrak pembelian pesawat Bombardier CRJ 1000 dengan perusahaan Bombardier Aerospace Commercial Aircraft.

Baca Juga: Kemenag: Pencairan Dana BOS Tambahan Rp889 Miliar Ditargetkan Selesai 20 Desember 

"Selaku konsultan bisnis/komersial dari Rolls-Royce, Airbus dan ATR, Soetikno diduga telah menerima komisi dari tiga pabrikan itu. Soetikno juga diduga menerima komisi dari perusahaan Hong Kong bernama Hollingsworth Management Limited International Ltd (HMI) yang menjadi Sales Representative dari Bombardier," ujar Karyoto.

Pembayaran komisi itu diduga terkait keberhasilan Soetikno dalam membantu tercapainya kontrak antara PT Garuda Indonesia dan empat pabrikan tadi.

Baca Juga: Pembentukan DOB 3 Kabupaten Baru, Begini Langkah Ridwan Kamil Selanjutnya

Soetikno lalu memberikan sebagian komisi tersebut kepada Emirsyah dan Hadinoto sebagai hadiah atas dimenangkannya kontrak oleh empat pabrikan. Ini rincian success fee yang diterima Emirsyah dan Hadinoto.

Suap bagi Emirsyah ialah Rp5,79 miliar untuk pembayaran rumah di Pondok Indah,  680.000 dolar AS dan 1,02 juta euro ke rekening perusahaan Emirsyah di Singapura, serta 1,2 juta dolar Singapura untuk pelunasan apartemen milik Emirsyah di Singapura.

Hadinoto mendapat 2,3 juta dolar AS dan 477.000 Euro ke rekening Hadinoto di Singapura. ***

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah