Baru Ketemu Said Aqil, Mahfud MD akan lakukan tes usap

- 30 November 2020, 15:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD  segera menjalani tes usap setelah bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqil Siroj.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD segera menjalani tes usap setelah bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqil Siroj. /Tangkapan Layar Youtube/Kemenko Polhukam


Literasi News - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan menjalani tes usap Corona. Hal itu ia lakukan karena sempat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Cocorna.

Mahfud menuturkan bahwa dia bertemu dengan Said Aqil pada Kamis, 26 November 2020 lalu. "Saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Siroj di kantor PBNU. Minggu pagi, 29 November, beliau mengabarkan bahwa beliau terinfeksi COVID-19," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, seperti dikutip dari Antara, pada Senin, 30 November 2020.

KH Said Aqil Siroj pun menyarankan Mahfud untuk melakukan tes usap. Soalnya, tiga hari sebelumnya Mahfud bertemu dan mengobrol. "Saya pun segera 'swab' (tes usap)," kata Mahfud.

Baca Juga: Penemuan Mayat Dalam Koper di Mekah, Polisi Arab Saudi Tangkap 2 Orang WNI

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun ingin bersilaturahim kepada Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir pada Kamis, 26 November 2020. Namun, Haidar enggan menemuinya.

"Kamis sore, saya kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Saya ingin silaturahim. Beliau minta tidak ditemui dulu karena beliau baru kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.

Lantaran khawatir terjadi penularan, keduanya pun sepakat bicara melalui telepon cukup lama pada malam harinya.

Baca Juga: Mayat Warga Indonesia Dalam Koper di Mekah, Penyebab Kematiannya Masih Misterius

Mahfud pun menaruh hormat kepada pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu. Selain telah menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya Corona.

"Keduanya terbuka memberitahu tentang serangan/ancaman COVID-19 pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tidak menemuinya dulu," ujar Mahfud.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj meminta doa dari masyarakat agar segera diberi kesembuhan.

Baca Juga: Mayat Dalam Koper Ditemukan di Mekah, Kemenlu dan KJRI Jeddah Harus Turun Tangan

"Atas arahan beliau kami diminta menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu khususnya para masayikh menjalani masa penyembuhan ini," kata Sekretaris Pribadi Said Aqil, Sofwan Erce, kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Sofwan mengatakan hasil tes usap PCR Said menunjukkan positif dan saat ini dalam keadaan yang baik. Saat ini, Ketum PBNU dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Menurut dia, dalam beberapa kali kesempatan Said berpesan kepada masyarakat bahwa COVID-19 bukanlah aib dan buruk.

"Bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja. Mari jaga pesan beliau bagi warga NU khususnya tetap patuhi protokol kesehatan," kata dia. ***

 

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x