Penemuan Mayat Dalam Koper di Mekah, Polisi Arab Saudi Tangkap 2 Orang WNI

- 30 November 2020, 15:05 WIB
Ilustrasi sesosok mayat dalam koper ditemukan di kawasan Mina, Mekkah, Arab Saudi.
Ilustrasi sesosok mayat dalam koper ditemukan di kawasan Mina, Mekkah, Arab Saudi. /Pixabay/

 

Literasi News - Kepolisian Arab Saudi bergerak cepat dalam menindaklanjuti terkait kasus mayat dalam koper. Mayat tersebut ditemukan di kawasan Mina, Mekah, Arab Saudi, pada Senin, 30 November 2020.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, kepolisian setempat hasil mengungkap identitas mayat tersebut. Mayat dengan jenis kelamin perempuan itu berinisial A.

Korban diketahui sebagai warga negara Indonesia. Umurnya 23 tahun. A adalah pekerja migran.

Baca Juga: MASATA Siap Dorong Ekonomi Pedesaan Melalui Potensi Wisata

Baca Juga: Selamat Kim Seon Ho Mentor Tegas “Start-Up” Mendapatkan Penghargaan AAA 2020

Setelah mengetahui identitas korban, polisi melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi. Dalam waktu singkat, polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga terkait penemuan mayat dalam koper tersebut.

Dua orang yang diamankan itu adalah warga negara Indonesia. Keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif di kantor polisi setempat.

Perihal penemuan mayat dalam koper dan 2 WNI yang diperiksa polisi, Kementerian Luar Negeri RI telah memberi konfirmasinya. Seperti yang dijelaskan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Viral! Pria Berkostum Pahlawan Menaiki Sepeda Dengan Botol Air Mineral Dikepalanya

Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis, Pastikan Anda Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada 2020

"Berdasarkan informasi yang dilaporkan Konsultat Jenderal Republik Indonesia Jeddah, jasad tersebut dari beridentitas A. Seorang perempuan yang berusia 23 tahun. Dia adalah pekerja migran. Laporan KJRI itu didasari informasi dari Kepolisian Wilayah Mina, ," katanya.

Mengenai penyebab pasti kematian korban A tersebut, Judha belum bisa memberikan penjelasan secara detil. Soalnya, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah.

"Namun, hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah A," katanya.

Baca Juga: Sisa Anggaran Subsidi Kuota Internet 1,3Triliun Bakal Diusulkan untuk Belanja Alat Prokes Sekolah

Lalu, soal 2 WNI yang diamankan polisi setempat, Judha menuturkan, pihaknya juga akan mendampingi dari sisi hukum. "Dari pihak KJRI Jeddah pun telah menyediakan jasa penerjemah selama kedua WNI tersebut menjalani pemeriksaan oleh otoritas setempat," katanya.

Soal kronologis kejadian, peran kedua WNI itu, dan hal lainnya mengenai kasus tersebut, Kemenlu RI belum menerima informasi lebih lanjut dari KJRI Jeddah.

Polisi setempat masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua WNI yang diduga terlibat dalam kasus penemuan mayat dalam koper tersebut. ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x