Network
Literari News - Program rumah baru bersubsidi yaitu Bataru (Bakti Padamu Guru), diluncurkan Pemprov Jabar pada Rabu 25 November 2020 di Depok. Tujuan program agar para penyelenggara pendidikan bisa memiliki rumah sendiri.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, penyelenggara pendidikan yang bisa mengajukan kepemilikan rumah baru itu mulai dari level PAUD hingga SMA/sederajat.
Penyelenggara pendidikan pun tak sebatas guru. Artinya, tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan lainnya, termasuk penjaga sekolah, berkesempatan mengajukan kepemilikan rumah baru. Baik di sekolah negeri maupun swasta.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ini dan Siaran Langsung di Net TV, Ada Big Match Chelsea vs Tottenham
Peluncuran Bataru ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pengembang Indonesia dengan bank bjb tentang Program Rumah Subsidi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan.
Setelah MoU, akan dilanjutkan peletakan batu pertama yang disaksikan Kementerian Perumahan Rakyat. "Paling cepat Desember 2020 sudah ada akad kredit," kata Kadisdik Jabar Dedi Supandi.
Dia menambahkan, memang seluruh penyelenggar pendidikan boleh mendaftar untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Syarat utamanya hanya 2 yaitu belum memiliki rumah dan penghasilannya di bawah Rp8 juta per bulan.
Baca Juga: Rapid Test Covid 19, 40 Pengawas Pilkada di Tasikmalaya Dinyatan Reaktif
Harga rumah bersubsidi itu Rp150 juta dengan tipe 30-36. Cicilannya Rp900.000 per bulan. Sementara, uang muka Rp8 juta hingga Rp10 juta.
