IFI Bandung Jadi Sasaran Demonstran Anti Prancis, warganet : bisa jadi hotman paris juga didemo.

4 November 2020, 18:09 WIB
Aksi demonstrasi kecam Prancis di depan IFI Bandung pada Senin, 2 November 2020. /Twitter @clickbandung

Literasi News - Baru-baru ini ramai di berbagai jenis media soal seruan demo boikot produk-produk Prancis yang masuk ke Indonesia atas reaksi Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dinilai menyakiti hati umat Islam di dunia.

Dikutip Literasi News dari bekasi.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Tempat Les IFI Bandung Jadi Sasaran Demo Anti-Prancis, Warganet Khawatirkan Hotman Paris Juga Didemo, demonstran yang mengatasnamakan massa 'Aksi Bela Islam' dan 'Bela Kehormatan Nabi Muhammad' itu menggelar aksinya di depan gedung Institute Francis d’Indonesia (IFI) yang terletak di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Senin 2 November 2020.

Baca Juga: Kemendagri Peringatkan 67 Kepala Daerah Terkait 131 Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak

Akun Twitter @BintangStania mengungkapkan bahwa para pendemo yang memadati Jalan Purnawarman dijaga ketat oleh polisi. Bahkan pengunjuk rasa menyegel IFI Bandung dengan poster Emmanuel Macron.

"Demo di depan IFI (Institut Francais d'Indonesie) Bandung. Gue lagi di BEC dan kaget banyak polisi. Ternyata ada demo," tulis @BintangStania yang diunggah ulang oleh akun Twitter @infobdg.

Alasan massa aksi menggelar aksinya di depan lembaga les IFI Bandung karena disinyalir tempat tersebut berhubungan dengan lembaga kebudayaan prancis, sekalipun hal tersebut masih simpang siur.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR Mendorong Dibangunnya Desa-desa Wisata di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Peristiwa tersebut mengundang reaksi warganet di sosial media. Pasalnya, tempat digelarnya aksi tersebut dinilai tidak ada hubungannya dengan pemerintah Prancis.

Berbagai komentar muncul di sosial media khususnya di twitter, ada yang menanggapi serius, dan ada juga yang menanggapi dengan gurauan atas aksi tersebut. Bahkan warganet yang mengaitkan dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

“Demo Boikot produk Prancis di Bandung. Tapi yang didemo TEMPAT LES. Gue khawatir nih, Bang Hotman juga bakal didemo. Karena di nama lengkapnya ada ibu kota Prancis, Hotman Paris Hutapea,” kata akun Twitter @Miduk17.

Baca Juga: Para kyai & Pengelola Pesantren Segera Lapor Kalau Ada Santrinya Positif Covid, Jangan Ditutuptutupi

Menanggapi hal tersebut, dalam akun instagram pribadinya, @hotmanparisofficial memposting sebuah gambar yang bertuliskan “jangan kau boikot hotman paris, itu nama orang bukan produk. Pengacara kondang pulak. Bisa taman hidup kau #orangb*goasalboikot” tulisan tersebut diberi tanda silang dan bertuliskan HOAX.

Dalam caption gambar tersebut, Hotman Paris menulis “pemerintah kota paris buat ulah kenapa pinjam nama hotman paris untuk nyindir???,”

Sebelumnya, Presiden Perancis  menampilkan karikatur Nabi Muhammad di depan gedung pemerintahan untuk mengenang Samuel Paty, yang tewas dipenggal saat memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad buatanya di hadapan para murid.

Baca Juga: Akhirnya, Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajarkan murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," ucap Macron, dikutip dari Reuters.

Hal ini mengundang reaksi yang besar dari seluruh umat islam di dunia, yang berujung pada seruan pemboikotan produk Prancis di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.

Seruan aksipun digaungkan oleh imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Ia mengajak umat Islam untuk ikut andil dalam aksi yang dilaksanakan di Jakarta dan Bandung sebagai respon umat Islam terhadap karikatur Nabi Muhammad.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler