Para kyai & Pengelola Pesantren Segera Lapor Kalau Ada Santrinya Positif Covid, Jangan Ditutuptutupi

- 4 November 2020, 16:46 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /Literasi News/Angga

Literasi News - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta para pengasuh pondok pesantren dan kyai segera melaporkan jika ada temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan lembaga pendidikannyam

Hal itu perlu dilakukan untuk mempercepat penanganan dan juga upaya antisipasi kembali munculnya kluster penyebaran dan penularan Covid-19.

"Para kyai dan pengelola pondok pesantren di seluruh Jawa Barat agar tak menutup-nutupi jika ada santrinya yang memang terkonfirmasi positif Covid-19. Segera laporkan pada Satgas Percepatan Penangan Covid-19 setempat," kata Uu kepada wartawan di Cianjur, Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Akhirnya, Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Uu mengungkapkan, pihaknya aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para kyai dan pengasuh pondok pesantren untuk bersama mengkampanyekan dan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan bagi para santri.

"Para kyai dan pengasuh pondok pesantren agar tidak lupa tetap mengajak para santrinya menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Keterbukaan informasi terkait dengan temuan kasus positif Covid-19, lanjut Uu juga dapat mencegah terjadinya penyebaran virus Korona yang lebih besar.

Baca Juga: Pelantikan 1.098 Muda Praja IPDN Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

"Jika ada pondok pesantren yang membutuhkan alat rapid test silahkan ajukan, pemerintah akan memfasilitasi dan menyediakannya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pondok pesantren di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah ditemukan adanya 35 orang santri terkonfirmasi positif virus Korona berdasarkan hasil swab test.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x