Mayat Dalam Koper Ditemukan di Mekah, Kemenlu dan KJRI Jeddah Harus Turun Tangan

30 November 2020, 14:11 WIB
Ilustrasi sesosok mayat dalam koper ditemukan di kawasan Mina, Mekkah, Arab Saudi. /Pixabay/

 

Literasi News - Masyarakat di sekitar Mina, Mekkah, Arab Saudi, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat yang tersimpan di dalam koper, pada Senin, 30 November 2020. Kepolisian Wilayah Mina pun langsung menindaklanjuti penemuan mayat dalam koper tersebut yang berawal dari laporan warga.

Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara dan berhasil mengidentifikasi jasad tersebut yang berkelamin perempuan. Jenazah tersebut berinisial A dengan usia 23 tahun.

Korban diketahui sebagai warga negara Indonesia. Diduga korban adalah pekerja migran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Berlatar Kerajaan

Polisi juga telah mengamankan dua orang warga negara Indonesia yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah A di dalam dalam koper tersebut.

Hal itu diungkapkan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha, saat dikonfirmasi tentang kasus itu, Senin, 30 November 2020.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh Konsultat Jenderal Republik Indonesia Jeddah dari Kepolisian Wilayah Mina, jenazah tersebut adalah perempuan pekerja migran Indonesia dengan inisial A berusia 23 tahun," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet November dan Desember 2020 Disalurkan Sekaligus Akhir November ini

Dia menambahkan, dua WNI yang diduga terlibat terkait mayat dalam koper itu, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi setempat.

"Dari KJRI Jeddah telah menyediakan jasa penerjemah selama kedua WNI tersebut menjalani pemeriksaan oleh otoritas setempat," kata Judha.

Langkah-langkah selanjutnya segera diambil Kemenlu dan KJRI Jeddah antara lain menghubungi keluarga almarhumah A dan melakukan pendampingan hukum terhadap dua WNI yang ditangkap.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet untuk Siswa, Guru, Mahasiswa, dan Dosen Kembali Disalurkan Kemendikbud

"Pihak KJRI juga akan membantu pemulasaraan jenazah A sesuai permintaan keluarga," ujar Judha.

Mengenai penyebab pasti kematian A, Judha belum bisa memberikan penjelasan secara detil. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Namun, hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah A," katanya. ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler