Literasi News - Sejak Senin 11 Januari 2021, pembelajaran semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 telah dimulai. Dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19, pemerintah pun tetap menyarankan pola pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Berbagai cara diambil sekolah untuk menerapkan PJJ. Ada yang memakai zoom, google classroom, atau kombinasi keduanya. Sebuah terobosan di bidang penyiaran yang menggabungkan teknologi broadcast dan internet (broadband) yaitu Integrated Broadcast Broadband-Television (IBB-TV) kini bisa jadi opsi baru.
Dengan teknologi ini, televisi bisa dijadikan interface untuk berkomunikasi dua arah antara audiens di manapun berada dan host televisi saat live. Inovasi ini menggabungkan teknologi 4 jenis media, sehingga IBB-TV dapat beroperasi multiplatform berbasis satelit.
Baca Juga: Termasuk Buatan Inggris dan AS, Indonesia Siap Menerima 144,7Juta Dosis Vaksin sampai Juni Mendatang
Penggabungan 4 jenis media itu ialah tv konvensional, tv satelit (satu arah), tv interaktif (dua arah, satu platfom), dan konvergensi dengan media sosial (Zoom, Skype, Google Meet, dan lainnya).
Dengan penggabungan itu, proses penyiaran live streaming oleh IBB-TV mampu dilakukan dimanapun tanpa terkendala wilayah. Teknologi ini juga lebih leluasa dan praktis.
Melalui IBB-TV, siaran mampu menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Tak perlu peralatan canggih, cukup memakai ponsel pintar, tablet atau laptop. Tak perlu juga memakai kamera khusus, cukup memanfaatkan yang ada di ponsel atau laptop.
Baca Juga: Kaguguran, Nathalie Holscher Takut Sule Kecewa