Program Sekolah Penggerak Tahap I Hanya untuk 2.500 Sekolah, Banyak Keuntungannya, Segera Daftar ke Situs Ini

7 Februari 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi bangunan sekolah. Mulai tahun ini, Kemendikbud membuka pendaftaran untuk Program Sekolah Penggerak. /Antara Foto/Fikri Yusuf

Literasi News - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini punya program baru bagi mereka yang berminat. Namanya, Program Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Pertama, pendampingan konsultatif dan asimetris. Kemendikbud melalui unit pelaksana teknis (UPT) di masing masing provinsi, akan memberi pendampingan bagi pemprov, pemkab, dan pemkot dalam perencanaan Program Sekolah Penggerak.

UPT Kemendikbud setiap provinsi akan memberi pendampingan kepada pemda selama implementasi program sekolah penggerak. Termasuk memfasilitasi pemda dalam melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait hingga mencarikan solusi jika terjadi kendala di lapangan.

Baca Juga: Bundesliga Pekan 20: Leipzig Tanpa Kesulitan Kalahkan Schalke, Dortmund Ditaklukan Freiburg

Kedua, melakukan penguatan terhadap SDM sekolah yang melibatkan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan guru. Bentuknya meliputi pelatihan dan pendampingan intensif dengan pelatih ahli dari Kemendikbud.

Ketiga, melakukan pembelajaran dengan paradigma baru yang berdasarkan prinsip terdiferensiasi. Dengan demikian, setiap siswa belajar sesuai kebutuhan dan tahap perkembangannya.

Keempat, menitikberatkan pada manajemen berbasis sekolah, yang didasarkan pada refleksi diri satuan pendidikan.

Baca Juga: MU Ditahan Imbang Everton. Arsenal Tumbang, Newcastle Menang. Hasil Liga Inggris pekan ke 23

Kelima, digitalisasi sekolah lewat penggunaan berbagai platform digital yang mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan.

Program ini akan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi sehingga seluruh ekosistem sekolah di Indonesia akan menjadi Sekolah Penggerak.

Adapun keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sertifikat Tanah Elektronik Mulai Diberlakukan, Ini Keunggulannya Menurut BPN

- Peningkatan mutu hasil belajar dalam kurun waktu tiga tahun.
- Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru.
- Percepatan digitalisasi sekolah.
- Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain.
- Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila.
- Mendapatkan pendampingan intensif.
- Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
 
Program Sekolah Penggerak akan diterapkan bertahap dan dimulai tahun ini. Jumlahnya pun dibatasi sebagai berikut :

Baca Juga: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Inginkan Adanya Uang Pensiun Bagi Nelayan

1. Tahap I, tahun ajaran 2021/2022 untuk 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota. 

2. Tahap II, tahun ajaran 2022/2023, untuk 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota.

3. Tahap III, tahun ajaran 2023/2024 untuk 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Peningkatan jumlah sekolah yang masuk dalam Program Sekolah Penggerak terus dilakukan hingga seluruh sekolah mendapatkannya.  

Baca Juga: Ganjil Genap Diberlakukan di Kota Bogor Sabtu 6 Februari 2021, Pemeriksaan Kendaraan di Enam Pos Sekat

Sekolah yang ingin masuk program ini dimulai dengan pendaftaran oleh kepala sekolah. Pendaftaran dibuka untuk kepala sekolah semua jenjang mulai dari PAUD (5-6 tahun), SD, SMP, SMA, dan SLB.

Bagi kepala sekolah yang ingin menjadi bagian dari program ini diminta mendaftar sebelum 6 Maret 2021 di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/pendaftaran-sekolah-penggerak/.

Informasi tentang Program Sekolah Penggerak dapat dilihat di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/programsekolahpenggerak/. ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler