Kabar Gembira, Kemenag Siapkan Insentif Bagi Ustadz Pesantren dan Program Indonesia Pintar (PIP) Santri 2021

24 Januari 2021, 15:03 WIB
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan kemenag telah menyiapkan insentif bagi ustadz pesantren dan Program Indonesia Pintar (PIP) santri 2021 /pendis Kemenag

Literasi News - Kementerian Agama (Kemenag) telah mengalokasikan anggaran Insentif bagi para ustadz di pesantren dan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi para santri tahun 2021

Keduanya merupakan bagian dari Komitmen Kemenag dalam mendukung penguatan pendidikan di pesantren. Hal itu diungkapkan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani melalui laman resmi Kementerian Agama RI.

Ia mengatakan Kemenag telah mengalokasikan anggaran insentif buat ustadz pesantren, besarannya adalah Rp250 ribu. Sementara untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan.

Baca Juga: Sebelum Beli, Tengok Dulu Spesifikasi Mobil Maung Pindad Ini

Menurutnya dua jenis bantuan untuk para santri yakni Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. "Kami sudah alokasikan anggaran lebih dari Rp162 miliar untuk 160 ribu lebih santri," terangnya.

Selain itu bantuan kedua, lanjutnya, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. "Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," tuturnya.

Sementara terkait BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam pada masa pandemi Covid-19, Ali menambahkan, hal itu merupakan bagian dari Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020.

Baca Juga: Siaran Langsung Duel MU vs Liverpool di RCTI. Berikut ini Hasil Pertandingan Piala FA Babak ke 4

Sebelumnya, Kemenag di tahun 2021 telah menyiapkan sejumlah program afirmasi untuk membantu penyelenggaraan pendidikan pesantren di antaranya Beasiswa, BOS, PIP hingga Bantuan Sarpras.

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu 20 Januari 2021.

Menurutnya program tersebut mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana. Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Untuk PJJ Tahun 2021, Teknologi IBB TV Dipakai di Kota Bandung

Dikatakan Menag, penguatan SDM, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly. "Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelasnya.

Program Afirmasi lainnya yaitu berupa pendampingan sertifikasi bagi ustadz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. "Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," katanya.

Afirmasi lainnya dalam bentuk peningkatan sarana prasarana. Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Al-Quran.

Baca Juga: RB Leipzig dan Bayer Leverkusen Tumbang. Hasil Pertandingan dan Siaran Langsung Bundesliga di NET TV

"Bantuan sarana prasarana lainnya dalam bentuk pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium bagi pesantren," ucap Menag.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler