“Ketika data riilnya sudah ada, desa akan mengupload link-nya yang sudah tersambung dengan Dukcapil. Desa akan barter dengan Dukcapil, dimana desa menyerahkan data dan Dukcapil menyerahkan dokumen adminduk itu,” kata Sateriadi
Sekretaris Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Akhmad Sudirman Tavipiyono dalam situs berbagi video Youtube, Channel MyTVDesa dan Dukcapil KDN, menekankan tugas Dukcapil ke depan adalah fokus pada peningkatan kualitas layanan adminduk.
"Mari perbaiki metode kerja kita, kalau beberapa tahun yang lalu masih kerja dengan cara "BAU" atau business as usual, maka Dukcapil tidak bisa lagi begitu. Lotim contoh luar biasa. Daerah lain silakan replikasi atau berinovasi lain lagi," kata Sesditjen Tavip.
Tavip yang juga menjabat sebagai Direktur Pemanfaatan Data Kependudukan di Ditjen Dukcapil juga meminta Kadis Dukcapil meningkatkan kualitas SDM jajarannya. "Setiap tahun Dukcapil selalu menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) dari level manajemen hingga pelaksana," katanya.
Selain itu, lanjutnya, teknologi berkembang sangat cepat sehingga jajaran dukcapil harus terus melakukan ekstensifikasi teknologi menyesuaikan dengan tren teknologi global.
Baca Juga: Si Kancil Berlari Layanan Online e-KTP, KK, Akta Kelahiran dan Lainnya di Kota Bogor. Begini Caranya
"Dengan itu semua saya yakin betul Indonesia akan maju, dan Dukcapil sebagai salah satu pengungkit kemajuan itu," kata Tavip.***