Begini Cara Buat e-KTP, KK, dan Lainnya di Purwakarta. Gunakan Mesin ADM, Bisa Langsung Cetak Sendiri

- 23 Februari 2021, 23:21 WIB
Peluncuran Mesin ADM dilakukan bersamaan dengan peresmian Mall Pelayanan Publik di Bale Madukara Purwakarta. Dengan menggunakan Mesin ADM membuat e-KTP, KK dan lainnya bisa langsung cetak sendiri
Peluncuran Mesin ADM dilakukan bersamaan dengan peresmian Mall Pelayanan Publik di Bale Madukara Purwakarta. Dengan menggunakan Mesin ADM membuat e-KTP, KK dan lainnya bisa langsung cetak sendiri /Ditjen Dukcapil Kemendagri

Literasi News - Bagi warga Kabupaten Purwakarta untuk mendapat layanan adminduk seperti membuat e-KTP, KK, dan lainnya bisa lebih cepat. Pasalnya Purwakarta sudah memiliki mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) di Mall Pelayanan Publik Bale Madukara.

Dengan mesin ADM, masyarakat bisa langsung mencetak sendiri dokumen kependudukan, mulai e-KTP, KK, dan lainnya. Caranya seperti menggunakan ATM milik perbankan.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan ADM dirancang agar masyarakat bisa mencetak dokumen seperti e-KTP, KK dan lainnya dengan cepat, mudah, gratis dan berstandar sama tanpa diskriminasi.

Baca Juga: Gelombang 12 Dibuka, Pemerintah Siapkan Rp10 Triliun untuk Program Kartu Prakerja Semester I Tahun 2021

"Mesin ADM menawarkan ragam pelayanan Administrasi Kependudukan sehingga semakin mudah dan cepat. Masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan kini memiliki pilihan, bisa langsung ke kantor Dukcapil, mengurus online, dan melalui mesin ADM," kata Dirjen Zudan.

Dikutip Literasinews dari laman resmi Ditjen Dukcapil Kemendagri, sistem ADM ini bekerja dengan pengamanan nomor induk kependudukan (NIK), personal identification number (PIN) dan quick response (QR) Code.

Lalu bagaimana cara kerja mesin ADM? Dirjen Zudan menjelaskan, ADM sama seperti menggunakan ATM untuk mengambil uang, nasabah harus teregistrasi terlebih dahulu di bank.

Baca Juga: Kenang Spirit Ibunda Presiden Jokowi, Pesantren Al-Mizan dan Tatalogam Grup Bangun Aula Hj. Sudjiatmi Notomiha

Begitu juga pemohon dokumen kependudukan melalui mesin ADM harus teregistrasi di kantor Dukcapil setempat. Setelah itu pemohon akan diberi nomor PIN lewat SMS ke telepon genggam masing-masing.

PIN yang diberikan ada dua jenis. Pertama, untuk masuk ke dalam sistem yang ada di ADM. Kemudian, PIN untuk mencetak data kependudukan. Setiap data kependudukan akan diberi masing-masing PIN dan bisa digunakan hanya sekali pencetakan.

Misalnya, PIN untuk mencetak KTP-el, KK, KIA, Akta Kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. Selain PIN, juga akan diberikan QR code atau kode dalam bentuk barcode lewat e-mail pemohon.

Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja Dibuka Hari Ini! Berikut Caranya Agar Lolos Tahap Seleksi

Setelah memiliki PIN atau QR code, masyarakat bisa menggunakan mesin ADM. Di Purwakarta mesin ADM di pasang di MPP Gedung Bale Madukara. Pada tampilan awal, mesin ADM ada tiga menu pilihan. Yang bisa diklik salah satu, yaitu sidik jari, NIK atau QR code untuk mencetak data kependudukan yang diinginkan.

Bila memilih menu sidik jari, setelah menu ditekan akan muncul gambar sepuluh jari. Pemohon silakan pilih salah satu jari yang ingin digunakan, isi NIK di kolom yang ada, dan gunakan jari menekan pada tempat yang tersedia.

Kemudian akan muncul perintah silakan cetak, disertai tampilan menu mau menggunakan PIN atau menggunakan QR code.

Baca Juga: Lapas Klas IIB Cianjur Merazia Setiap Ruangan yang Dihuni 800 Warga Binaan

Jika memilih menggunakan PIN, Pemohon harus mengisi kolom dengan PIN yang sebelumnya dikirimkan lewat SMS. Setelah itu fisik KTP-el akan keluar dari ADM.

Proses dari pertama kali menggunakan ADM hingga KTP-el tercetak hanya butuh waktu 1 menit 30 detik. Prosesnya bisa lebih cepat jika memilih menggunakan menu QR code, hanya butuh waktu sekitar satu menit.

Begitu juga untuk mencetak Kartu Keluarga atau akta-akta lainnya, dokumen dicetak di atas kertas putih biasa bukan di kertas security berhologram.

Baca Juga: Lulus SMA Ingin Kuliah? Daftar Dulu KIP Kuliah di Link Ini Biar Gratis Pendaftaran dan Dapat Uang Bulanan

"Kertas putih nilai security yang sama karena sudah menggunakan QR code tadi. Kalau sudah teregistrasi, itu PIN atau QR code akan berlaku dua tahun," kata Dirjen.

Sebelumnya Pemkab Purwakarta, Jawa Barat meresmikan Mall Pelayanan Publik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu.

"Gedung Mall Pelayanan Publik di Purwakarta ini dilengkapi mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Pemkab Purwakarta memfasilitasi warganya untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Masyarakat Purwakarta kini mendapatkan service gabungan berbagai layanan dalam satu gedung di Bale Madukara ini," kata Tjahjo.

Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Aksi Pencurian Ikan Cupang di Cianjur Jadi Marak

Menurut Bupati Purwakarta Anne Mustika, awalnya peresmian MPP akan dilakukan pada Juli 2020 bertepatan dengan Hari Jadi Purwakarta. "Namun karena adanya pandemi Covid-19 kami terpaksa menunda waktu dari sisi pengerjaan pembangunan maupun operasionalnya," katanya.

Gedung Bale Madukara ini memiliki dua lantai. Terdapat 33 instansi yang terdiri dari kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, pemerintah provinsi, dan kabupaten yang menyediakan 182 jenis layanan.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x