Network
Literasi News - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Cianjur, Jawa Barat merazia setiap kamar yang di huni sebanyak 800 warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan itu untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan, termasuk pengendalian peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh sejumlah narapidana.
Kepala Lapas Klas IIB Cianjur, Heri Aris Susila mengatakan, razia dengan memeriksa setiap sudut kamar dan barang milik WBP itu dilakukan bersama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur.
"Lapas Cianjur melakukan sinergitas dengan Polres dan BNNK Cianjur dalam pemberantasan narkoba yang melibatkan WBP. Ini wujud keseriusan Lapas Cianjur memerangi peredaran gelap narkoba, terutama melibatkan WBP," kata Heri, kepada wartawan, Selasa 23 Februari 2021.
Heri mengungkapkan, setiap WBP yang diketahui terlibat dalam transaksi narkoba akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Setiap WBP yang terlibat akan menjadi tersangka lagi dan kembali menjalani proses hukum sehingga menambah hukuman dari kasus barunya itu.
Selain gencar menggelar razia di dalam Lapas, lanjut Heri, jajarannya juga meningkatkan pengawasan di akses masuk area Lapas.
Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Aksi Pencurian Ikan Cupang di Cianjur Jadi Marak
"Karena tidak sedikit yang telah kami gagalkan aksi penyelundupan narkoba yang coba diselundupkan ke lingkungan Lapas, baik melalui makanan, juga pelemparan-pelemparan yang dilakukan melalui tembok keliling Lapas Cianjur," jelasnya.
Tidak hanya tindakan tegas bagi WBP, kata Heri, pihaknya juga tak segan memberikan tindakan tegas terhadap oknum petugas Lapas yang terlibat dalam peredaran narkoba.
