Network
Literasi News - Hampir semua dari kita, terhenyak dengan berita meninggalnya Bapak Wali Kota Bandung, Bapak H. Oded Muhammad Danial, S.A.P., atau yang sering disapa Mang Oded. Apalagi sebelumnya tidak pernah terdengar sakit, dan tiba-tiba setelah sholat Jumat kita mendapat kabar beliau meninggal secara tiba-tiba.
Sebagai orang nomor satu di Bandung, tentunya dengan kesibukan padat memimpin salah satu kota besar di Jawa Barat, jika menurut lahiriah manusia, beliau setiap hari berada di balai kota tempatnya bertugas sebagai walikota, atau menghadiri acara-acara penting lainnya. Namun Allah SWT sangat sayang kepada beliau, Ia memilih "rumah-Nya" atau masjid sebagai tempat kembali beliau kepada-Nya.
Tidak hanya itu, beliau meninggal tidak sedang memimpin upacara dengan para pegawai, rapat dengan para pejabat, atau meeting dengan beberapa tamu penting yang setiap hari beliau lakukan. Namun beliau meninggal pada saat akan mengisi khutbah jumat sebagai penyampai wasiat taqwa kepada para tamu undangan Allah SWT dalam ibadah Jum'at.
Suatu keadaan yang sangat indah dari ujung hidupnya seorang pejabat yang soleh, yang Allah SWT panggil kembali kepada-Nya dalam keadaan baik semuanya. Seakan Ia menginginkan beliau menghadap kepada-Nya dengan melepaskan atribut dunia yang beliau sandang saat ini, tidak di kantor balai kota dan bukan sebagai pejabat publik, melainkan memanggilnya di rumah-Nya yang suci dalam posisinya sebagai hamba-Nya sedang sujud kepada-Nya.
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Perjalanan Menuju Kampung Akhirat, Siapkan Bekal Selama Hidup di Dunia
الَّذِينَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلٰمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"(yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), "Salamun'alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.""
(QS. An-Nahl [16]: Ayat 32)
Kematian adalah saat yang menyedihkan, karena perpisahan antara yang hidup dengan yang telah meninggal. Namun, kemarin seolah Allah SWT hendak memperlihatkan keadaan indah ketika kematian seorang hamba yang sholeh saat kembali kepada-Nya.
Baca Juga: Muhasabah Pagi: Imam Al-Ghazali 'Yang Paling Dekat dengan Diri Kita adalah Kematian'
