Network
Literasi News - Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَآءً وَلَا شُكُورًا
(sambil berkata), "Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu."
(QS. Al-Insan 76: Ayat 9)
Kedalaman iman seseorang akan memengaruhi sejauh mana keterikatan dirinya kepada Allah SWT dalam semua aktifitas kebaikan yang ia lakukan, pada saat bersamaan ia juga melepaskan keterikatan dengan makhluk.
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Ada Perubahan, Semi Final dan Final Jadi Dua Leg. Ini Penjelasan Ketua OC
Karena baginya semua kebaikan yang dilakukan, ia bertransaksi bukan dengan makhluk namun ia bertransaksi dengan Allah SWT (At Taubah : 111). Sehingga sudah tidak ada lagi perasaan ingin ada balasan dari manusia atau bahkan ucapan terima kasih sekalipun.
Gambaran singkat akhlaq yang mulia ini seringkali susah dalam aplikasi keseharian. Namun itu semua merupakan gambaran kualitas iman kepada Allah SWT.
Baca Juga: Big Match, Bayern vs PSG dan Madrid vs Liverpool di Perempat Final Liga Champion 2020-2021
Cukuplah Allah SWT yang menghargai dan memberikan balasan dari kebaikan yang dilakukan, karena dunia dan isinya tidak seberapa dibandingkan dengan karunia dan balasan Allah SWT dari semua kebaikan yang dilakukan di dunia. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)
