Muhasabah Pagi: Amalan Paling Dicintai Allah dan Pahala Lebih Besar Dibanding Ibadah dan I'tikaf di Masjid

Literasi News - Rasulullah SAW telah bersabda dalam suatu hadits:

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani).

Baca Juga: Begini Cara Buat e-KTP, KK, dan Lainnya di Purwakarta. Gunakan Mesin ADM, Bisa Langsung Cetak Sendiri

Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dengan selalu membahagiakan orang lain dengan memberikan kemudahan kepada orang yang terhimpit kesusahan, melunasi hutangnya, dan memenuhi kebutuhan pokoknya sehingga terhindar dari kelaparan adalah manusia-manusia yang paling dikasihi oleh Allah SWT.

Bahkan sabda Rasulullah SAW dalam hadits di atas upaya mencari solusi untuk masalah kemanusiaan adalah lebih baik dibanding beri'tikaf sebulan penuh di masjid Nabawi.

Kita tahu bagaimana keutamaan beribadah di Masjid Nabawi, setiap muslim pasti menginginkan beribadah di masjid yang satu ini, karena pahalanya seribu kali dibanding masjid-masjid lainnya.

Baca Juga: Gelombang 12 Dibuka, Pemerintah Siapkan Rp10 Triliun untuk Program Kartu Prakerja Semester I Tahun 2021

Namun ternyata ada yang lebih besar pahalanya dari beribadah di masjid ini bahkan lebih utama dari i'tikaf satu bulan penuh di dalamnya, yaitu ikut berperan dalam membahagiakan orang lain dengan membebaskan dari beban hidup yang dipikulnya.

Rasulullah SAW mengajarkan agar menjadikan orang-orang yang yang memerlukan uluran tangan kita sebagai lahan kebaikan untuk menggapai cintanya Allah SWT. Mereka adalah lahan kebaikan yang Allah SWT berikan kepada kita. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)