Muhasabah Pagi : Setiap Orang akan Dicoba Sesuai Kemampuannya Masing-masing

Literasi News - Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَأَمَّا الْإِنْسٰنُ إِذَا مَا ابْتَلىهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
وَأَمَّآ إِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهٰنَنِ

Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, Tuhanku telah memuliakanku. Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, Tuhanku telah menghinaku.
(QS. Al-Fajr Ayat 15-16)

Dunia merupakan tempat ujian (dār al iktibār) untuk mengetahui mana yang mukmin dan mana yang kafir, mana orang yang bersyukur dan orang yang kufur.

Baca Juga: BKN Serahkan Pertek Penetapan NIP CPNS, Kenaikan Pangkat dan Pensiun PNS. Berikut Ini Pesannya

Seseorang setiap saat akan selalu di coba dengan berbagai macam cobaan yang sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing.

Orang yang sehat dicoba oleh kesehatannya, demikian pula sebaliknya orang yang sakit dicoba oleh sakitnya. Pun demikian Kaya dan miskin, kelapangan dan kesempitan, kesuksesan dan kegagalan, semua merupakan cobaan yang akan selalu Allah SWT coba kepada siapapun.

Bagi siapapun yang membaca muhasabah ini pun sekarang tengah dicoba melalui apa yang sedang dialaminya saat ini. Jangan ada anggapan bahwa kita sudah lepas dari cobaan. Justru ketika seseorang telah melalui suatu cobaan pada hakikatnya dia sedang dicoba kembali dengan keadaan yang barunya tersebut.

Baca Juga: BKN: Guru Honorer Kemenag Belum Masuk Kuota Rekrutmen 1 Juta PPPK 2021. Ini Penjelasannya

Terkadang kesadaran sedang dicoba itu muncul ketika mengalami kepedihan hidup seperti sakit, kegagalan, kemiskinan dan lain sebagainya.