Literasi News - Salah satu sifat tercela yang bisa merusak keimanan seseorang adalah kikir atau Bakhil. Kikir ini muncul dari sifat tamak dan rakus, sehingga enggan untuk bersyukur terhadap karunia yang diberikan oleh Alloh Swt.
Itu bisa dihindari dengan cara berinfak maupun bersedekah, baik wajib seperti zakat maupun sunnah seperti membantu orang orang yang tidak mampu.
Didalam Alquran Allah mengingatkan
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
'Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.' (Q.S Ali Imran: 180).
Dalam ayat diatas Allah menegaskan bahwa kikir adalah perbuatan yang tidak baik dalam arti tidak mensyukuri nikmat yang Alloh Berikan. Di dalam Haditsnya Nabi Muhamamd Saw Bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
'Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Sedangkan yang lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir.' (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadist ini mengaskan bahwa orang yang kikir hartanya akan musnah karena kekikirannya. Dikutip dari kitab Nashaihul ibad, Abu Bakar As Shidiq mengatakan ada tujuh akibat yang salah satunya akan menimpa orang kikir yaitu: