Gerbang Tani Jawa Barat Dukung Dirut Bulog Tolak Impor Beras

- 24 Maret 2021, 10:42 WIB
Ketua Umum Gerbang Tani Jawa Barat Jenal Murtado.
Ketua Umum Gerbang Tani Jawa Barat Jenal Murtado. /Dok. Literasinews/

Literasi News - Gerbang Tani Jawa Barat sepakat dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati menolak impor beras.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerbang Tani Jawa Barat Jenal Murtado saat ditemui di Kabupaten Karawang pada Rabu, 24 Maret 2021.

Jenal Murtado mengaku saat ini pihaknya banyak menerima laporan dari jejaring Gerbang Tani di Jawa Barat yang mayoritas para petani. Beberapa daerah di Jawa Barat yang tengah panen mengalami penurunan harga yang signifikan.

Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Wagub Riza Patria Pastikan Formula E Akan Digelar Tahun 2022

Baca Juga: Dunia Ketenagakerjaan Berduka, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Bela Sungkawa Atas Berpulangnya Muchtar Pakpahan

Seperti di Pangandaran, harga gabah di angka Rp3.500 per kilogram, kemudian di Karawang bahkan ada yang sampai angka Rp2.800 per kilogram. Selain dikarenakan musim hujan, juga dikarenakan ramainya kabar impor beras.

"Anjloknya harga gabah karena ramai impor beras. Tentu disamping karena musim hujan yah," kata Jenal Murtado.

Dia menyampaikan, Gerbang Tani kompak menolak impor beras, mulai dari pimpinan pusat sampai daerah. Karena jelas merugikan petani. Karenanya, dia mendesak pemerintah untuk membatalkan rencana itu.

Baca Juga: Terima e-KTP, KK dan Akta Kelahiran Baru, Manganang : Saya Seperti Terlahir Kembali

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x