1.800 Warga Warungkondang Cianjur Mundur dari Peserta KPM PKH, Sejak Diberlakukan Label Warga Miskin

- 23 Maret 2021, 15:59 WIB
1.800 Warga Warungkondang Cianjur Mundur dari Peserta KPM PKH, Sejak Diberlakukan Label Warga Miskin
1.800 Warga Warungkondang Cianjur Mundur dari Peserta KPM PKH, Sejak Diberlakukan Label Warga Miskin /Literasi News/Nabiel Purwanda/

Literasi News - Malu rumahnya di pasang label bertuliskan warga miskin, sebanyak 1.800 warga di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat memilih mundur sebagai keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH).

Camat Warungkondang, Sukmawati mengatakan dari 4.822 keluarga penerima manfaat PKH, sebanyak 1.800 KPM di wilayah Warungkondang memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan sebagai penerima manfaat PKH.

Sukmawati menjelaskan, label bertuliskan warga miskin itu ditempel dengan menggunakan cat semprot pada bagian dinding depan rumah keluarga penerima manfaat PKH.

Baca Juga: Big Match City vs Chelsea, Leicester Ditantang Southampton. Hasil Undian Semi Final Piala FA 2020-2021

Baca Juga: Big Match, Ajax Amsterdam vs AS Roma. Hasil Undian Perempat Final Liga Eropa 2020-2021

"Sebanyak 1.800 keluarga penerima manfaat PKH dari total 4.822 memilih mundur dari kepesertaan PKH karena tak mau rumahnya di pasang label bertuliskan warga miskin atau keluarga tidak mampu di tembok atau dinding bagian depan rumahnya," kata Sukmawati, kepada wartawan, Selasa 23 Maret 2021.

Sukmawati mengungkapkan, mundurnya dari kepesertaan sebagai penerima manfaat PKH sebagian besar karena malu rumahnya mendapatkan label tersebut.

"Beragam alasan, ada yang malu karena rumahnya akan dipasang label dan ada juga yang telah merasa mampu," ujarnya.

Baca Juga: Forkonas Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Undang Wapres KH. Ma'ruf Amin Hadiri Silaturahim Nasional

Menurutnya, dengan memberikan label keluarga tidak mampu ini, maka akan ada transparansi mengenai siapa saja keluarga yang menerima bantuan PKH. ''Seluruh warga desa, bisa mengetahui siapa saja yang mendapat program PKH,'' katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x