"Terus terang saya mencermati beberapa figur yang selama ini muncul kepermukaan yang digadang-gadang menjadi kandidat calon Presiden. Dari sekian figur, sosok Gus Imin menarik perhatian saya, setelah saya pelajari satu persatu dari beberapa nama", katanya.
Baca Juga: Dukung Gus Imin Jadi Presiden 2024, Komunitas Esport di KBB: Peduli Aspirasi Milenial
Salah satu pertimbangan lain, kenapa Sheptya memilih Gus Imin untuk diberi mandat yang sumbernya dari komunitas MALIPIR, juga merujuk hasil kajian Indonesian Youth Awakening Center (IYAC).
"Kajian IYAC semakin meyakinkan kami, untuk menyerahkan mandat kepada Gus Imin. Dan kami percaya bahwa Gus Imin memiliki kemampuan untuk mengantarkan negara ini, menjadi negara maritim yang juga ramah kepada rakyatnya, terutama masyarakat pesisir", pungkas Tya. ***