Network
Literasi News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat gencar menyosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
Kegiatan sosialisasi yang diikuti anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cianjur itu digelar di Aula Gedung PGRI, Jalan Aria Cikondang, Cianjur, Jumat 4 Desember 2020.
Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Sofhiawardani, kegiatan sosialisasi yang dilakukan dalam lima hari terakhir jelang pencoblosan itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, baik perorangan maupun kelompok.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Ili Lewotolok Masih Terus Terjadi, BNPB Beri Bantuan Dana Siap Pakai Rp1 M
"Sosialisasi yang digencarkan ini untuk mengajak dan meningkatkan partisipasi masyarakat, baik perorangan maupun kelompok. Peningkatan partisipasi masyarakat ini tidak hanya dengan tingginya prosentase kehadiran pemilih, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan serentak 2020," kata Anggy, kepada wartawan.
Lebih lanjut Anggy menambahkan, sejauh ini tahapan penyelenggaraan Pilkada Cianjur telah terlaksana hingga 95 persen. "Persiapannya sudah mencapai 95 persen. Untuk DPT sudah ditetapkan, dan saat ini sedang berlangsung proses pendistribusian logistik ke setiap kecamatan," jelasnya.
Selain itu, Anggy juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses tahapan hingga pada pelaksanaan pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Dua puluh Rumah Warga di Garut Tertimbun Longsor, 100 Orang Mengungsi
Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Jumati, mengimbau para anggota PGRI agar bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020.
"Kami minta pada anggota agar menaati ketentuan tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon tertentu. Jadi harus netral dan tidak memihak kepada salahsatu calon," kata Jumati.***
