60 Rumah Terdampak Banjir Agrabinta, Tiga Lokasi Longsor di Sindangbarang Cianjur

- 16 November 2020, 09:56 WIB
Selain Banjir melanda delapan kampung di Agrabinta, longsor terjadi di tiga kampung Sindangbarang Cianjur
Selain Banjir melanda delapan kampung di Agrabinta, longsor terjadi di tiga kampung Sindangbarang Cianjur /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News -Sebanyak 60 rumah tersebar di beberapa Kampung Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Jawa Barat sempat terendam banjir. Hal itu terjadi bersamaan dengan tingginya intensitas curah hujan mengguyur wilayah Agrabinta, sejak sore hingga Minggu 15 November 2020 malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut

Kordinator Relawan Tanggap Bencana (Retana) BPBD Kecamatan Agrabinta Ramlan menyebutkan, banjir diakibatkan luapan sungai Cidadap. "Ada delapan kampung yang terdampak banjir, yakni Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembursawah, Cigombong, dan Sukamahi. Jumlah warga yang terdampak 60 keluarga,” kata Ramlan, kepada wartawan, Senin 16 November 2020. 

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan dua titik longsor, yakni di Kampung Nanggela dan Kampung Sukalaksana, Desa Sukamanah. Akibatnya, empat rumah terdampak, dan para penghuninya harus dievakuasi. “Korban jiwa nihil. Soal kerugian materil masih diinventarisasi,” ujar dia.

Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Menyandang Gelar Doctor HC di Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Selain itu, bencana serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Minggu (15/11/2020) malam. Dalam keterangannya, Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang menyebutkan, longsor terjadi di tiga titik.

Tiga lokasi longsor yakni di Kampung Calingcing dan Cinungku, Desa Saganten, serta di Kampung Cikawung Desa Talagasari. “Untuk longsor di Calingcing dan Cikawung menutup badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Nandang. 

Pihaknya pun telah berkordinasi dengan BPBD Cianjur dan Dinas PUPR untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan. “Membutuhkan alat berat karena material longsor cukup besar sekira 3 meter dan panjang 10 meter. Selain itu, ada pohon tumbang juga,” ujarnya. 

Baca Juga: Inilah Tiga Tokoh yang Diprediksi Bisa Memengaruhi Potret Kekuatan Politik di Indonesia

Sementara banjir akibat luapan sungai Citoe yang sempat menutup bahu jalan setinggi 50 meter dan menggenangi jalan, mulai surut dan kendaraan sudah bisa melintas. “Banjir juga sempat merendam kantor Koramil Sindangbarang setinggi 60 centimeter. Namun, saat ini sudah surut,” ucap Nandang.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x