Banjir Melanda Delapan Kampung di Agrabinta Kabupaten Cianjur

- 16 November 2020, 09:34 WIB
Banjir melanda delapan Kampung di Agrabinta Cianjur
Banjir melanda delapan Kampung di Agrabinta Cianjur /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Delapan kampung di Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir, Minggu 15 November 2020 malam. Selain banjir, bencana yang diduga akibat tingginya intensitas curah hujan itu juga mengakibatkan sejumlah titik di wilayah itu diterjang longsor.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan, mengungkapkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah itu sejak petang hingga malam hari menyebabkan aliran Sungai Cidadap meluap dan merendam sejumlah kampung.

"Ada delapan kampung yang terendam banjir, di antaranya Kampung Sukasirna RT 02/01, Padalaksana RT 04/03, Cipada RT 02/01, Cisabeulit RT 03/07, Sukamaju RT 01/06, Lembur Sawah RT 03/08, Cigombong RT 03/03, dan Sukamahi RT 01/07," kata Irfan, kepada wartawan, Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Film John Wick Chapter 2 Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Berikut Jadwal Tayang Trans TV

Ketinggian air yang sempat merendam sejumlah perkampungan itu bervariatif mulai dari 30 centimeter hingga 60 centimeter. "Akses jalan desa dan kabupaten di wilayah tersebut juga sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Saat ini air sudah mulai surut," jelasnya.

Sementara itu untuk wilayah yang terdampak longsor terjadi di Kampung Nangela dan Kampung Sukalaksana, Desa Sukamanah, Agrabinta.

"Di Kampung Nangela dan Sukalaksana masing-masing ada dua rumah yang terdampak longsor. Hingga kini masih belum dilakukan evakuasi. Sementara penghuni telah dibawa ke lokasi yang lebih aman," ujarnya.

Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Menyandang Gelar Doctor HC di Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Irfan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi curah hujan yang sangat tinggi menyusul fenomena La Lina yang diprediksi akan terjadi akhir tahun ini.

“Kabupaten Cianjur sendiri merupakan salah satu wilayah yang akan terdampak. Sekarang saja di Cianjur curah hujan sudah tinggi. Diprediksi puncaknya (la lina) di Desember," pungkasnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x