Tiga Warga Leles Cianjur Dikabarkan Hilang Terbawa Arus Banjir

- 3 Oktober 2020, 12:38 WIB
Ilustrasi, beberapa desa di Kabupaten Cianjur dilanda Banjir, di antaranya Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sehingga puluhan keluarga mengungsi.
Ilustrasi, beberapa desa di Kabupaten Cianjur dilanda Banjir, di antaranya Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sehingga puluhan keluarga mengungsi. /Literasi News/Angga
Literasi News - Tiga warga Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang yang menerjang wilayah itu, Sabtu 3 Oktober 2020. 
 
Ketiga korban yang dikabarkan hilang terseret banjir bandang yaitu Irfan bin Wawan (16), Tegar bin Amir (12), dan Kiki bin Rosidin (9). Selain itu diperoleh pula kabar ada seorang warga Desa Sindangsari meninggal dunia akibat bencana, tetapi identitasnya belum diperoleh.
 
Bencana banjir terjadi setelah kawasan selatan Cianjur diguyur hujan kurang lebih selama lima jam. Empat kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Cianjur diterjang banjir bandang karena sungai Cisokan dan Cibuni meluap, Sabtu (3/10/2020) dini hari.
 
 
Informasi yang dihimpun, empat kecamatan yang dilanda banjir bandang berada di wilayah Selatan Kabupaten Cianjur. Keempat kecamatan itu Leles, Cijati, Agrabinta, dan Sindangbarang.
 
Plt Camat Leles, Acep Junadi saat dihubungi membenarkan wilayahnya dilanda banjir bandang dan longsor. Peristiwanya terjadi setelah dilanda hujan selama lima jam.
 
Menurutnya ada tiga desa yang dilanda banjir akibat sungai Cisokan meluap. Ketiga desa tersebut Pusakasari, Karyamukti dan Sindangsari. Sementara lima desa yang terjadi longsor, yakni Nagasari, Sukajaya, Sukamulya, Sukasirna, dan Mandalawangi.
 
 
“Iya kang betul ada tiga desa banjir karena sungai Cisokan meluap. Selain itu ada lima desa lainnya mengalami longsor, kita lagi menuju lokasi longsor,” ujar Acep.
 
Perihal adanya korban meninggal dunia, Acep membenarkan bencana yang terjadi di Desa Sindangsari merenggut korban jiwa akibat terbawa arus sungai Cisokan yang meluap.
 
Namun dia mengatakan belum mendapat informasi lebih lanjut, termasuk identitas korbannya belum diterimanya. “Iya yang saya terima informasinya begitu, tapi kita akan menuju lokasi sungai meluap, datanya korbannya belum kami terima,” katanya.
 
  1. Baca Juga: Bima Arya Minta RS Rujukan Covid Tambah Tempat Tidur
 
Sementara di Agrabinta, Kapolsek Agrabinta Ajun Komisaris Ipid Saputra mengatakan perkembangan bencana alam banjir dan longsor di daerahya. Menurutnya genangan air sudah surut dan akses jalan yang terendam sudah bisa dilalui kendaraan. Hujan sudah reda tetapi aliran listrik belum menyala.
 
"Penanganan tanah longsor yang menutupi badan jalan masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Cianjur," kata Ipid.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x