"Kondisinya sudah membaik, karena tidak disertai dengan keluhan penyakit penyerta. Sehingga mereka hanya dilakukan isolasi mandiri di rumahnya," ujarnya.
"Kami maksimalkan 3T, yaitu upaya deteksi dini (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan perawatan pasien (Treatment) agar upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dapat segera di antisipasi," tandasnya.
Baca Juga: Prediksi, Susunan Pemain, Head to Head Euro 2021 Wales vs Swiss Live MNC TV dan Streaming Mola TV
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur pasca perayaan libur lebaran 2021 terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data per 11 Juni 2021, kata Yusman terdapat sebanyak 5.958 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 5.249 dinyatakan sembuh, dan 418 masih menjalani isolasi.
"Untuk pasien yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya sebanyak 159 orang. Memang kasusnya cukup tinggi usia libur lebaran, lalu. Tapi kondisi itu dibarengi dengan tingkat kesembuhan pasien yang juga tinggi," pungkas Yusman.***