Viral Di Medsos Tank Dilibatkan Pada Penyekatan Pemudik di Perbatasan Bekasi-Bogor. Ini Penegasan Mabes TNI AD

- 7 Mei 2021, 14:35 WIB
Tangkapan layar video tank baja milik TNI AD diperbatasan Bekasi-Bogor. Video itu Viral Di Medsos Tank Dilibatkan Pada Penyekatan Pemudik. Ini Penegasan Mabes TNI AD
Tangkapan layar video tank baja milik TNI AD diperbatasan Bekasi-Bogor. Video itu Viral Di Medsos Tank Dilibatkan Pada Penyekatan Pemudik. Ini Penegasan Mabes TNI AD /@infokomando/Tangkapan layar

Literasi News - Sempat viral, tank milik TNI dilibatkan dalam penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor Jawa Barat. Kabar itu tersiar menyusul beredarnya video sebuah tank baja milik TNI tampak siaga di pinggir jalan.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terdengar suara yang menyebutkan kehadiran tank itu dalam kegiatan penyekatan mudik di perbatasan Bogor-Bekasi.

Terkait kabar tersebut, Markas Besar TNI Angkatan Darat membantah mengerahkan kendaraan lapis baja atau tank untuk melakukan penyekatan larangan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat, seperti viral di media sosial.

Baca Juga: MU Telan Kekalahan, Tetap Melaju ke Final Liga Eropa. Ditantang Villarreal Sukses Tahan Imbang Arsenal

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat mengatakan keberadaan tank dan sejumlah prajurit TNI di lokasi tersebut untuk melakukan latihan.

Diakuinya, lokasi latihan itu jaraknya tak jauh dengan lokasi pos penyekatan arus mudik. "Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," kata Tatang.
 
Tatang menegaskan keberadaan tank baja yang terekam dalam video itu tidak digunakan untuk penyekatan. Kemudian tank tersebut tidak lama parkir di wilayah tersebut.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Menjelang Idul Fitri Jangan Berlebihan, Hindari Kikir. Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan

Menurutnya begitu selesai latihan, tank itu langsung kembali ke markas. "Hanya saat itu saja," katanya.

Dijelaskannya, prajurit TNI Angkatan Darat itu memang rutin melakukan latihan di wilayah itu. "Rutin latihan untuk memelihara kemampuan baik personelnya juga alatnya ya," katanya dilansir Literasinews dari laman Antara.

Sebelumnya, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Kebijakan ditempuh sebagai langkah pencegahan penularan virus COVID-19.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x