Muhasabah Pagi : Menjelang Idul Fitri Jangan Berlebihan, Hindari Kikir. Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan

- 7 Mei 2021, 07:02 WIB
Muhasabah Pagi : Menjelang Idul Fitri Jangan Berlebihan, Hindari Kikir. Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan
Muhasabah Pagi : Menjelang Idul Fitri Jangan Berlebihan, Hindari Kikir. Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Kesederhanaan dalam kehidupan dunia merupakan salah satu akhlak Nabi SAW. Kehidupan beliau jauh dari jabatan yang beliau sandang, meskipun ada peluang untuk hidup mewah tetapi beliau memilih sederhana dalam kehidupannya.

Umar bin Khatab pernah menangis ketika melihat guratan alas tikar di tubuh Rasulullah SAW. Beliau mengatakan, “Apa yang menyebabkanmu menangis (ya Umar)?”. Umar menjawab: “Wahai Rasulullah, Kisra dan Kaisar dalam keadaan mereka (selalu di dalam kesenangan, kemewahan, dan serba cukup), padahal engkau adalah utusan Allah.” Jawab Umar.

Umar bermaksud mengatakan, Anda lebih layak menikmati isi dunia dibanding raja-raja itu karena Anda adalah utusan Allah. Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Apakah Engkau tidak senang, bahwa dunia ini bagi mereka dan akhirat untuk kita?” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 25 Ramadan 1442 Hijriah Kota Bandung Hari Ini Jumat, 7 Mei 2021

Bahkan 'Abdullah Ibnu Mas'ud pernah suatu saat menawarkan beliau untuk dibuatkan kasur seperti yang diceritakan dalam hadits di bawah ini:

عن عبد الله بن مسعود قال: نام رسول الله صلى الله عليه و سلم على حصير فقام وقد أثر في جنبه، فقلنا: يا رسول الله، لو اتخذنا لك وطاء، فقال:”ما لي و للدنيا، ما أنا في الدنيا إلا كراكب استظل تحت شجرة ثم راح و تركها

Artinya: “Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata: “Suatu hari Rasulullah tidur beralaskan tikar, kemudian beliau terjaga dan terlihat bekas tikar di sampingnya, kami pun bertanya: “Wahai baginda Rasul bagaimana menurut anda jika kami membuatkan anda kasur?”

Rasulullah pun menjawab, “Apa urusanku dengan dunia?! Aku hidup di dunia hanya seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, yang kemudian ia beranjak pergi meninggalkan pohon tersebut” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Hari ini, 7 Mei 2021. Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat

Keteladanan ini merupakan contoh yang harus ditiru oleh umatnya dalam kehidupan modern saat ini apalagi menjelang idul fitri yang tinggal beberapa hari lagi di mana budaya konsumerisme sangat tinggi di kalangan umat Islam.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x