Network
Literasi News - Operasi Keselamatan Lodaya 2021 di wilayah hukun Polres Subang digelar selama 14 hari. Selain melibatkan personil Satuan lalu lintas, juga didukung TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Kesehatan.
Dalam operasi tersebut, Polres Subang menitikberatkan pada terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mantap. Kemudian Pencegahan Penyebaran Covid-19, dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan, serta tidak melaksanakan Mudik Lebaran 2021.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto SH, melalui Kasat Lantas Polres Subang AKP Endang Sujana mengungkapkan, Operasi Keselamatan Lodaya 2021 digelar selama 14 hari terhitung sejak Senin 12 April 2021 sampai dengan 25 April 2021 nanti.
Baca Juga: Arab Saudi Kembali Buka Izin Umroh, Terbatas Mulai Awal Ramadan. Berikut Ini Syaratnya
Selama Operasi Keselamatan Lodaya berlangsung Polres Subang menurunkan 78 kekuatan Satuan lalulintas, dibantu TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Kesehatan.
"Titik beratnya tadi sudah disampaikan Bapak Kapolres, saat menyampaikan amanat Bapak Kapolda saat sambutan, yaitu mengenai sosialisasi Kamseltibcarlantas yang mantap, pencegahan oenularan covid-19, meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta tidak melaksanakan mudik lebaran 2021, terkait Operasi Keselamatan Lodaya 2021," ujar AKP Endang kepada wartawan di Subang, Senin 12 April 2021.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar THR 2021, Paling Lambat Sehari Sebelum Hari Raya
Menurutnya, selama operasi Keselamatan Lodaya 2021 lebih diutamakan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait ketiga point yang menjadi titik berat operasi.
"Tentunya ada penindakan tilang bagi yang melanggar lalulintas, tetapi lebih kita utamakan sosialisasi dan edukasinya," tegasnya.
Sementara itu, dalam operasi keselamatan lodaya 2021, Polres Subang juga membagikan 10 ribu masker, kepada para pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
