Network
Literasi News - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut pihaknya akan melakukan audit pengamanan di Mabes Polri dan seluruh markas kepolisian diseluruh wilayah.
Hal itu dilakukan menyusul aksi teror penembakan yang dilakukan seorang perempuan di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.
Dalam audit ini kata Brigjen Pol Rusdi Hartono apabila ditemukan kekurangan serta kelemahan akan secepatnya dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Anak Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Bagian Leher Korban Nyaris Putus
Baca Juga: Tanggapi Aksi Penyerangan Mabes Polri, Ini Ajakan Presiden Jokowi
"Polri lakukan audit masalah pengamanan kita lihat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita perbaiki ya mudah-mudahan hari ini sudah," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri Jakarta, dikutip Literasinews.com dari Antara, Kamis, 1 Maret 2021.
Rusdi meyakinkan setelah audit ini dilakukan sistem pengamanan akan menjadi lebih baik lagi serta akan lebih waspada.
"Tentunya pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan," paparnya.
Baca Juga: Mobil Boks Ekspedisi Terseret Banjir. Sopir Selamat, Kernetnya Hilang Terbawa Arus Sungai Cipugur
Baca Juga: PKB Mengutuk Keras Tindakan Terorisme Dalam Penyerangan di Mabes Polri
Dalam pelaksanaan audit ini akan mengungkap bagaimana pelaku teror ZA yang melakukan penembakan itu berhasil membawa senjata api ke Mabes Polri.
"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya, dimungkinkan dia masukan di bagian tubuhnya entah di pinggang atau dimana ya dan itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," paparnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi baik di Mabes Polri maupun markas polisi yang berada di wilayah.
Baca Juga: BKN : Pendaftaran Seleksi PPPK Mei-Juni 2021, Daftar Hanya Di Portal SSCASN
"Kewaspadaan tetap ditingkatkan mudah-mudahan ini tidak terulang lagi kejadian-kejadian semacam ini di Mabes Polri maupun di markas-markas kepolisian di wilayah," tuturnya.
Rusdi juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas bilamana terdapat kelalaian yang dilakukan kepada petugas jaga dalam kejadian ini.
"Ya kami periksa apabila ada kelalaian, ada SOP yang dilanggar ya tentunya akan diberikan tindakan," ujar Rusdi.
Baca Juga: Semua Daerah di Jawa Barat Berstatus Zona Oranye dan Kuning, Tidak Ada Lagi Zona Merah
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang perempuan yang diketahui berinisial ZA menyerang Mabes Polri.
Pelaku yang menggunakan baju berwarna hitam dam bercadar itu melakukan enam kali penembakan.
Namun aksi pelaku terhenti setelah polisi berhasi melakukan tindakan terukan berupa tembak mati kepada pelaku.***
