Mobil Boks Ekspedisi Terseret Banjir. Sopir Selamat, Kernetnya Hilang Terbawa Arus Sungai Cipugur

- 1 April 2021, 12:40 WIB
Kernet mobil boks perusahaan ekspedisi hilang terseret arus air Sungai Cipugur, Desa Pamengkong, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Kernet mobil boks perusahaan ekspedisi hilang terseret arus air Sungai Cipugur, Desa Pamengkong, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Sobari (41) seorang kernet mobil boks perusahaan ekspedisi hilang terseret arus air Sungai Cipugur, Desa Pamengkong, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu 31 Maret 2021 malam.

Kejadian yang menimpa korban itu berawal saat mobil boks yang ditumpanginya nekad menerobos banjir yang terjadi kawasan Desa Pamengkong, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Diduga derasnya arus banjir membuat kendaraan yang ditumpangi korban dengan sopirnya terseret. Sehingga korban memutuskan untuk keluar dari mobil yang ditumpanginya. Namun, derasnya air membuat tubuh korban juga ikut terseret dan hilang.

Baca Juga: Semua Daerah di Jawa Barat Berstatus Zona Oranye dan Kuning, Tidak Ada Lagi Zona Merah

Koordinator Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan korban dua orang, yaitu sopir dan kernet mobil. Untuk sopir berhasil menyelamatkan diri dan seorang kernet hilang terseret arus banjir.

Eddy menyebutkan, proses pencarian oleh Tim SAR gabungan tadi malam sempat dilakukan. Namun, tingginya debit air membuat proses pencarian dihentikan sementara.

mobil boks perusahaan ekspedisi terseret arus air Sungai Cipugur, Pamengkong, Mundu, Kabupaten Cirebon. Sopir selamat, kernet hilang
mobil boks perusahaan ekspedisi terseret arus air Sungai Cipugur, Pamengkong, Mundu, Kabupaten Cirebon. Sopir selamat, kernet hilang Nabiel Purwanda

"Hari ini operasi SAR kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan kami bagi menjadi dua tim rescue untuk mempermudah proses pencarian korban," kata Eddy, kepada wartawan, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: PKB Mengutuk Keras Tindakan Terorisme Dalam Penyerangan di Mabes Polri

Eddy mengungkapkan, tim rescue pertama akan memulai pencarian dari titik awal korban terseret arus banjir hingga ke Muara Sungai Kedawung dengan menggunakan 1 unit rafting sejauh 1 kilometer.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x