Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Masih Ada Di RSUD Sumedang

- 11 Maret 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi. Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Masih Ada Di RSUD Sumedang
Ilustrasi. Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Masih Ada Di RSUD Sumedang /Instagram@pemkabsubang

Literasi News - Dua jenazah korban kecelakaan tunggal bus Pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 10 Maret 2021 pukul 18.30 WIB masih tersimpan di kamar jenazah RSUD Sumedang, Kamis 11 Maret 2021.

Kedua korban meninggal dunia yang belum diambil pihak keluarga itu, merupakan jenazah sopir bus Yudiawan (42) warga Kampung Neglasari, Cibeunying, Kota Bandung dan satu orang penumpang Aan Anwar Sadad (38) warga Sumedang.

Camat Cisalak, Subang Eza Zaithon T Anshari, AP, M.Si melalui rilisnya mengatakan, dari 27 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu, 25 korban sudah dibawa pihak keluarga dan langsung dikebumikan.

Baca Juga: Berandal Bermotor Kembali Berulah di Cianjur, Serang Kos Kosan Terekam CCTV

"Masih ada dua jenazah lagi, yaitu sopir bus dan seorang guru yang diketahui warga Sumedang. Pihak RSUD Sumedang masih menunggu keluarga korban," kata Eza, Kamis.

Eza menyebutkan, sebagian besar korban dalam kecelakaan tunggal bus itu merupakan warga Kecamatan Cisalak Subang.

"Bus yang mengalami kecelakaan tunggal itu, membawa rombongan siswa beserta Guru Sekolah SMP IT Al-Muaawanah, Kampung Pasirlaja RT 08/02, Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang," ucapnya.

Baca Juga: Malam Nanti, Liga Eropa 16 Besar Ada Big Match MU vs Milan dan Olympiacos vs Arsenal. Siaran Langsung di SCTV

Sebelumnya, sebanyak 27 orang meninggal dunia dan 39 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi kecelakaan tunggal itu berawal saat bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah asal Subang itu melakukan perjalanan dari arah Pangandaran.

Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Proses Evakuasi Penumpang Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Telah Selesai. Korban Jiwa 27 Orang dan 39 Selamat

Bahkan lanjut Deden, jajarannya akan menerjunkan alat berat jenis crane untuk mengangkat badan bus yang terjun ke dalam jurang itu.

"Untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus, kami akan terjunkan alat berat (crane)," kata Deden dalam rilis yang diterima wartawan, Kamis.

Deden menyebutkan, proses evakuasi Korban masih terus dilakukan bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Bandung, Polres Sumedang, Dishub Sumedang, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Dirjen Hubdat, Pemadam kab. Sumedang, PMI Sumedang dan Salpol PP kab. Sumedang.

Baca Juga: Pemkab Subang Akan Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang

"Korban yang berhasil di evakuasi pagi tadi sekitar pukul 07.40 WIB berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya terjepit badan bis. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Sumedang," kata Deden.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x