Gempa Majene Pengulangan Tahun 1969, Sumbernya Sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust)

- 17 Januari 2021, 16:57 WIB
Akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 pukul 01: 28 WIB. BMKG mengatakan gempa itu pengulangan Tahun 1969, sumbernya sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust)
Akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 pukul 01: 28 WIB. BMKG mengatakan gempa itu pengulangan Tahun 1969, sumbernya sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust) /Istimewa/Literasi News

Literasi News - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan episenter Gempa yang mengguncang Majene Sulawesi Barat, pada 14-15 Januari 2021 sangat berdekatan dengan sumber gempa yang memicu tsunami 23 Februari 1969 kekuatannya 6,9 pada kedalaman 13 km.

“Sebelumnya pernah terjadi gempa pada tahun 1969 yang menimbulkan tsunami empat meter. Saat itu gempa menyebabkan 64 orang meninggal, 97 luka-luka dan 1.287 rumah serta masjid rusak,” jelas Bambang.

Hal senada diungkapkan Koordinator Bidang Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. Menurutnya gempa yang terjadi di Majene merupakan perulangan gempa pada 1969 karena dibangkitkan oleh sumber yang sama yaitu Sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust). Namun saat itu pusat gempa berada di laut sehingga menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Apa Perbedaan dan Kelebihan Skema Seleksi Guru PPPK 2021 ?. Simak Uraiannya

“Sesar Naik Mamuju ini sangat aktif. Dari sebaran gempa utama dan susulan yang terjadi sejak 14-15 Januari, ada tiga yang bisa kita kenali sumbernya dan memiliki kesamaan dengan gempa masa lalu,” tambah Daryono dikutip Literasinews dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Berdasarkan data dan historis, telah terjadi tiga gempa dan tsunami merusak di sekitar Majene yaitu pada 11 April 1967 dengan magnitudo 6,3 di Polewali Mandar yang menimbulkan tsunami dan menyebabkan 13 orang meninggal.

Kemudian pada 23 Februari 1969 di Majene dengan magnitudo 6,9 menyebabkan 64 orang meninggal, 97 luka dan 1.287 rumah rusak di empat desa. Serta pada 8 Januari 1984 dengan magnitudo 6,7 di Mamuju namun tidak ada catatan korban jiwa tapi banyak rumah yang rusak.

Baca Juga: Para Tenaga Kesehatan Tidak Datang Saat Vaksinasi, Dinas Cari Penyebabnya

Diketahui, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB. Kemudian gempa tektonik susulan dengan kekuatan yang lebih besar yakni M 6,2 terjadi Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB. Dampaknya lebih mengguncang dan merusak.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi gempa susulan di wilayah Majene, Sulawesi Barat, memungkinkan terjadi kembali. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan dan gedung-gedung tinggi.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x