Network
LIterasi News - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo rupanya terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Bencana alam ini mengakibatkan beberapa bangunan rusak dan juga membuat warga panik ketakutan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa kabupaten di Sulawesi Barat sampai Jumat 15 Januari 2021 pukul 06.00 WIB setidaknya terdapat tiga orang meninggal dunia dan 24 lainnya terluka di Kabupaten Mamuju.
Selain itu, sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih untuk menghindari apabila suatu waktu terjadi gempa susulan. Sedangkan kerugian berupa kerusakan antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: FGHBSN: Angkat Langsung Guru Honorer Usia Diatas 35 Tahun Jadi PPPK Tanpa Seleksi
"Jaringan listrik masih padam pascagempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat 15 Januari 2021.
Raditya melanjutkan, BPBD Kabupaten Majene juga melaporkan gempa yang mengguncang daerah tersebut membuat warga merasakan gempa selama kurang lebih 5 sampai 7 detik. Gempa yang berpusat 6 kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat itu membuat para warga panik berhamburan keluar rumah saat guncangan terjadi.
"Sampai saat ini masyarakat masih berada di luar rumah guna menghindari apabila terjadi gempa susulan," kata Raditya.
Baca Juga: Subhanalloh, Warga Majene Sulawesi Barat Panik Berhamburan, Diguncang Gempa Dahsyat Dinihari
