UPDATE Data Korban Meninggal Gempa Sulbar: Bertambah Lagi Jadi 42 Orang

- 15 Januari 2021, 21:35 WIB
BPBD Sulbar mencatat hingga pukul 14.00 WITA sudah 27 orang terlaporkan meninggal dunia dari daerah Mamuju dan Majene.
BPBD Sulbar mencatat hingga pukul 14.00 WITA sudah 27 orang terlaporkan meninggal dunia dari daerah Mamuju dan Majene. /Istimewa/Literasi News

Literasi News - Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB) melaporkan jumlah korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo bertambah lagi.

Berdasarkan data per hari Jumat 15 Januari 2021 pada pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa tersebut menjadi 42 orang dengan rincian 34 orang berasal dari Kabupaten Mamuju dan delapan orang lainnya dari Kabupaten Majene.

Selain bertambahnya jumlah korban jiwa, Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra mengalami rusak beratm RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat, dan kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Baca Juga: Cegah Covid Buat e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Cukup Via Online SilaSidakep Berikut Caranya

Sedangkan pada Kabupaten Majene dilaporkan sebanyak 300 unit rumah rusak dan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah karena pihak BNPB masih melakukan proses pendataan pada saat rilis ini diterima oleh Literasi News pada Jumat 15 Januari 2021.

Kapusdatinkom BPNB, Raditya Jati mengatakan, pada saat ini juga terdapat tiga rumah sakit yang aktif memberikan pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik, sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," kata Jati, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Begini Kehidupan Syekh Ali Jaber Semasa Kecil sampai Dianugerahi Jadi WNI oleh Presiden SBY

Dia melanjutkan, BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x