Literasi News - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi gempa susulan di wilayah Majene, Sulawesi Barat, memungkinkan terjadi kembali. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan dan gedung-gedung tinggi.
“Berdasarkan data kegempaan yang kami rekam dan historis gempa, kami menganalisis masih ada energi yang belum keluar, sehingga memungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat seperti dini hari lalu atau mungkin lebih," katanya.
Diketahui, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB. Kemudian gempa tektonik susulan dengan kekuatan yang lebih besar yakni M 6,2 terjadi Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB. Dampaknya lebih mengguncang dan merusak.
Baca Juga: Simak! Berikut ini Arti, Kriteria, dan Syarat PPPK 2021, hingga Mekanisme Pemberhentian
Dwikorita mengungkapkan karena masih adanya potensi gempa susulan yang cukup kuat, BMKG menurunkan tim ke lapangan. Mereka memasang alat untuk memonitor gempa-gempa susulan sehingga dapat memberikan estimasi kapan gempa-gempa susulan tersebut berakhir.
Selain itu untuk memetakan dampak kerusakan, sekaligus menenangkan masyarakat melalui sosialisasi/literasi terkait kejadian gempa bumi, perkembangannya dan langkah kewaspadaan yang harus dilakukan.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan potensi tsunami apabila terjadi gempa susulan yang dapat memicu longsor di bawah laut. Sebab pelamparan sesar naik Mamuju yang menjadi sumber gempa berada di dasar laut sebelah barat Pantai Mamuju.
Baca Juga: Bangunan Pesantren Ambruk, Belasan Santri Mengalami Luka-luka
“Mengingat dalam beberapa hari/minggu ke depan masih berpotensi terjadi gempa-gempa susulan, kami imbau masyarakat di daerah terdampak agar menjauhi atau tidak tinggal di bangunan yang rentan atau sudah retak/miring akibat gempa sebelumnya," ujarnya.
Demikian pula apabila kebetulan masyarakat yang berada di wilayah pantai merasakan guncangan gempa lagi, agar segera menjauhi pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi, dan tidak perlu menunggu peringatan dini.