Bangunan Pesantren Ambruk, Belasan Santri Mengalami Luka-luka

- 17 Januari 2021, 09:25 WIB
Petugas bersama warga tengah memeriksa bangunan yang ambruk di pesantren daerah Cipanas Kabupaten Cianjur. Kejadian itu menyebabkan belasan santri mengalami luka luka.
Petugas bersama warga tengah memeriksa bangunan yang ambruk di pesantren daerah Cipanas Kabupaten Cianjur. Kejadian itu menyebabkan belasan santri mengalami luka luka. /Literasi News /Nabiel Purwanda

Literasi News - Sebanyak 11 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mudaroh di Kampung Loji, Desa Batulawag, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Cimacan, Cianjur.

Kejadian nahas yang menimpa belasan santri itu berawal saat bangunan tiga lantai milik ponpes tersebut ambruk, Sabtu 16 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan, kejadiannya sekitar magrib. Tiba-tiba saja bangunan ambruk. Tidak ada korban jiwa, hanya saja para santri mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya," kata Relawan Tangguh Bencana (Retana) Kecamatan Cipanas, Deden Permana, kepada wartawan, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Wasiat Syekh Ali Jaber, Baca Al Mulk Sebelum Tidur, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Dari kesebelas santri yang mengalami luka dan mendapatkan perawatan di RSUD Cimacan, lanjut Deden, lima orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

"Lima orang sudah kembali ke rumah, enam orang lainnya masih perawatan. Sebagian besar korban mengalami luka pada bagian kepala dan sejumlah bagian tubuhnya," ujarnya.

Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria mengungkapkan, jajarannya belum dapat memastikan penyebab ambruknya bangunan ponpes yang diperkirakan baru berusia empat tahun itu.

Baca Juga: FGHBSN: Jangan Lupakan Kami. Tujuan Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK itu untuk Menyelesaikan Masalah

"Saat kejadian cuaca cukup cerah, tidak ada angin ataupun hujan. Kami masih selidiki penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut," jelas Galih.

Galih mengungkapkan, proses evakuasi material bangunan ambruk rencananya hari ini (Minggu) akan kembali dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun bangunan.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x