Gara-gara Hal Ini, 2 Tentara Ditusuk 9 Orang, 1 Tewas dan 1 Kritis

- 2 Januari 2021, 00:57 WIB
Iustrasi penganiayaan 2 tentara oleh 9 pelaku di Rejang Lebong, Bengkulu.
Iustrasi penganiayaan 2 tentara oleh 9 pelaku di Rejang Lebong, Bengkulu. /Pixabay/Clker Free Vector Images/

Literasi News - Seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia pada malam pergantian tahun baru, Kamis 31 Desember 2020. Dia dikeroyok sejumlah pemuda di daerah itu gara-gara hal sepele.

Anggota TNI yang meninggal dunia itu adalah Prada Yopan Setiandi (21). Dia dikeroyok sejumlah pemuda, Kamis 31 Desember 2020 malam, sekitar pukul 23.30 WIB. 

Saat itu, korban sedang bersama rekannya, Pratu Agus Salim, di Lapangan Setia Negara Curup. Pratu Salim juga turut dikeroyok dan mengalami luka parah. Kini, Pratu Salim masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Baca Juga: Formasi CPNS Guru Dihapus, PGRI Menilai Sebagai Bentuk Diskriminasi

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko menuturkan, peristiwa itu berawal dari kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.

"Sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat dan salah satu meninggal dunia. Saat kejadian, kedua korban sedang memakai baju sipil," katanya, di Mapolres Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat, 1 Januari 2020 petang, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Segera Daftar, Ini Link dan Cara-caranya

Dia menjelaskan, kedua korban mengalami luka tusuk benda tajam. Mendapat informasi itu, polisi beserta personel Kodim 0409/Rejang Lebong melakukan penyelidikan. 

"Kami berhasil mengamankan 5 orang pelaku termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk dua anggota TNI itu. Dari 5 orang, 4 ditetapkan tersangka yaitu RE, BO, RO, dan AK. Satu orang lagi yaitu DA, masih berstatus saksi," ujarnya.

Kelima orang tersebut masih remaja di bawah umur. Saat ini, polisi masih mengejar 4 orang lainnya yang buron.

Baca Juga: Di Mana Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno Hatta? Ada di 8 Titik Layanan Ini

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, para pelaku dibawa ke Mapolda Bengkulu. Pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya.

"Apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak. Namun, yang pasti, peristiwa ini akibat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," pungkasnya. ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x