Stupa dan Pecahan Keramik Buatan Eropa Ditemukan di Situs Dingkel Indramayu

- 13 Desember 2020, 20:54 WIB
TACB Indramayu dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten tengah menggali struktur bata merah di Situs Dingkel
TACB Indramayu dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten tengah menggali struktur bata merah di Situs Dingkel /TACB Indramayu/

 

Literasi News - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten terus melakukan penelitian terkait penemuan struktur batu merah di Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu.

Struktur batu bata merah itu ditemukan dalam sebuah kawasan yang kini disebut situs Dingkel. Selain struktur batu bata merah, tim juga menemukan beberapa artefak lainnya yang sangat menarik untuk diteliti. 

"Ada beberapa temuan lain seperti pecahan keramik Eropa, fragmen tepian gerabah dan arang Temuan di situs Dingkel ini sangat menarik bagi tim," Ketua Tim Penelitian Dan Penyelamatan Situs Dingkel Indramayu Soni Prasetiya Wibawa, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 13 Desember 2020.

Baca Juga: BSU Guru Madrasah Non PNS Dipotong Pajak 5-6 persen. Begini Mekanisme Pencairannya

Mengenai dugaan candi, adalah dilihat dari 21 susunan lapisan bata merah. Termasuk sudut bangunan yang mirip candi," katanya.  

Arkeolog senior sekaligus ahli candi Indonesia, Prof Dr Agus Aris Munandar menyatakan, situs Dingkel ini merupakan sebuah kawasan atau kompleks permukiman umat Budha pada masa itu.

Dia pun mengatakan, situs Dingkel memiliki kesamaan dengan situs Batujaya di Karawang dan situs Muaro Jambi di Jambi.

Baca Juga: Ada yang Melahirkan dan Ada yang Meninggal Saat Hari Pencoblosan

Sementara itu, Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, dengan adanya temuan struktur yang diduga candi, berarti peradaban di Indramayu sudah lengkap.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x