Network
Literasi News - Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut mulai bersolek. Penataan besar-besaran mulai dilakukan dan akan berlangsung selama 14 bulan kedepan. Situ kebanggan masyarakat Garut itu akan ditata menjadi objek wisata berkelas dunia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) melakukan ground breaking penataan kawasan Situ Bagendit, Rabu 11 November 2020. "Ini berawal dari diskusi kecil bersama Presiden Jokowi tahun lalu, lalu berkembang dan Alhamdulillah terwujud rencana penataan Situ Bagendit ini" ujar Kang Emil.
Menurut Kang Emil, penataan Situ Bagendit akan dibagi dalam enam zona dan ditargetkan selesai dalam waktu 14 bulan, terdiri dari dua bulan di tahun 2020, dan 12 bulan di tahun 2021. "Jadi Insya Allah situ Bagendit akan dinikmati dengan wajah baru, kira-kira akhir tahun 2021. Insya Allah kita upayakan nanti reuni kembali di sini dalam persemian dengan Presiden," harapnya.
Baca Juga: Satu Juta Guru Honorer akan Diangkat Menjadi PPPK mulai Tahun Depan, Melalui Seleksi Berkeadilan
Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, penataan situ Bagendit didanai Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR sebesar Rp 82 milyar. Kang Emil berharap dalam pengerjaan penataan menggunakan sumber-sumber lokal, agar membangkitkan ekonomi daerah. "Pekerjanya kalau memungkinkan warga daerah, catering, bahan baku dan lain-lain harus diupayakan menggunakan sumber lokal" ungkapnya.
Selain itu Kang Emil juga menitipkan kepada pihak keamanan setempat ikut mengamankan proyek nasional tersebut agar pekerjaan berjalan lancar tanpa gangguan.
Kepastian revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit ditandai dengan penandatanganan perjanjian kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah II Balai Prasana Permukiman Wilayah Jabar dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor pelaksana penataan kawasan Situ Bagendit.
Baca Juga: Beredar Surat Palsu Pengangkatan Tenaga Honorer untuk Isi Kuota kosong Seleksi CPNS 2019
Penandatanganan kontrak tersebut disaksikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, dan Bupati Garut Rudy Gunawan Senin 26 Oktober 2020 lalu.
"Kami sangat mengapresiasi penataan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat. Berkat komitmen semua sambil melawan pandemi Covid-19, pembangunan Situ Bagendit masih bisa dikerjakan," kata Gubernur.
