Lihat Penampakkan Semburan Lava Gunung Semeru Tadi Malam

- 5 Desember 2020, 08:21 WIB
Visual Gunung Semeru dari Pos PGA di Gunung Sawur; Sabtu 5 Desember 2020 pukul  00:50 WIB : Guguran lava pijar dengan jarak luncur  sekitar 1.000 meter dari  kawah ke arah  Curah Kobokan.
Visual Gunung Semeru dari Pos PGA di Gunung Sawur; Sabtu 5 Desember 2020 pukul 00:50 WIB : Guguran lava pijar dengan jarak luncur sekitar 1.000 meter dari kawah ke arah Curah Kobokan. /Sumber: PVMBG Badan Geologi/Literasi News

Literasi NewsGunung Semeru (3.676Mdpl) di Lumajang, Jawa Timur belum berhenti menyemburkan lava pijar.

Hari ini, Sabtu 5 Desember 2020 dinihari pukul 00:50 Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) PVMBG di G. Sawur menangkap momen guguran lava pijar dai puncak mahameru (sebutan puncak gunung Semeru).

Sinar api lava pijar berwarna merah membara tampak keluar dimuntahkan dari mulut kawah, mengalir kea rah curah Kobokan dengan jarak luncur sekitar 1.000 meter.

Baca Juga: KPID Jabar di Bawah Komando Adiyana Slamet Mengajak Lembaga Penyiaran Turut Wujudkan Jabar Juara

Melalui laman magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi melaporkan periode pengamatan dalam rentang waktu dai pukul 00.00 – 0.6.00WIB.

Pada saat keluarnya lahar panas tersebut, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan dan barat daya, dengan suhu udara sekitar 22Derajat Celcius.

Secara visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.

Baca Juga: Jadwal La Liga Pekan ke 12 dan Siaran Langsung di beIN Sport. Ada Sevilla vs Real Madrid

PVMBG Badan Geologi merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat, pengunjung, atau wisatawan paling tidak dalam radius 1 Km dari puncak gunung Semeru dan jarak 4Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Semua pihak harus selalu mewaspadai terjadinya awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Semeru.

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi secara terus-menerus untuk mengantisipasi terjadinya gejala perubahan ancaman bahaya.

Baca Juga: Mantan Petinggi Garuda Indonesia Beli Rumah di Pondok Indah hingga Apartemen di Singapura dari Suap

Masyarakat harus menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena hingga saat ini suhunya masih tinggi.

PVMBG mewanti-wanti harus selalu diwaspadai potensi luncuran awan panas di sepanjang lembah jalur Besuk Kobokan.

Selain itu, harus diwaspadai pula ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x