Seorang Warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur Meninggal Dunia akibat Positif Covid-19

12 Juni 2021, 16:01 WIB
Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni: Seorang Warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur Meninggal Dunia akibat Positif Covid-19 /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Seorang warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 60 tahun itu meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Pagelaran.

Kepala Puskesmas Bojonglarang, Cijati, Beni mengungkapkan warga tersebut diketahui terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di RSUD Pagelaran.

Sebelum mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, jelas Beni, pasien sebelumnya mengeluhkan batuk disertai sesak.

Baca Juga: Link Live Streaming Mola TV Pertandingan Wales vs Swiss Euro 2020 12 Juni 2021

"Pasien ini sebelum di rujuk ke RSUD Pagelaran, sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas dengan keluhan batuk yang disertai sesak," kata Beni, kepada wartawan, Sabtu 12 Juni 2021.

Setelah di rujuk ke rumah sakit, lanjut Beni, sesuai prosedur penanganan pasien di masa pandemi dilakukan swab antigen oleh pihak rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif virus Corona.

"Pasien hanya satu hari dirawat di RSUD Pagelaran, sejak Kamis 10 Juni 2021 dan meninggal dunia, Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Prediksi, Susunan Pemain, Head to Head Euro 2021 Denmark Vs Finlandia Live RCTI dan Streaming Mola TV

Selain terjadinya kasus warga yang meninggal dunia, sambung Beni, di wilayah tugasnya juga terdapat satu keluarga yang positif Covid-19, terdiri dari ibu dan anak.

"Kondisinya sudah membaik, karena tidak disertai dengan keluhan penyakit penyerta. Sehingga mereka hanya dilakukan isolasi mandiri di rumahnya," ujarnya.

"Kami maksimalkan 3T, yaitu upaya deteksi dini (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan perawatan pasien (Treatment) agar upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dapat segera di antisipasi," tandasnya.

Baca Juga: Prediksi, Susunan Pemain, Head to Head Euro 2021 Wales vs Swiss Live MNC TV dan Streaming Mola TV

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur pasca perayaan libur lebaran 2021 terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data per 11 Juni 2021, kata Yusman terdapat sebanyak 5.958 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 5.249 dinyatakan sembuh, dan 418 masih menjalani isolasi.

"Untuk pasien yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya sebanyak 159 orang. Memang kasusnya cukup tinggi usia libur lebaran, lalu. Tapi kondisi itu dibarengi dengan tingkat kesembuhan pasien yang juga tinggi," pungkas Yusman.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler