Baru Menikah Enam Bulan, Polisi Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

29 Maret 2021, 14:55 WIB
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jenderal Sigit Prabowo ungkap pelaku berafiliasi dengan JAD hingga ISIS. /Instagram @cetul.22

Literasi News - Polisi telah mengungkap dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 kemarin.

Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjenis kelamin laki-laki berinisial L dan perempuan berinisial YSF.

Menurut keterangan Polri dua pelaku tersebut merupakan pasangan suami-istri yang baru menikah selama enam bulan.

Baca Juga: Menuju 2024: Gus AMI Posisikan PKB Jabar Sebagai Barometer Politik Indonesia

Baca Juga: 20 Orang Mengalami Luka dan Ratusan Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina

Adapun pekerjaan pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri ini adalah wiraswasta.

"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam siaran persnya Senin, 29 Maret 2021 dikutip Literasinews.com dari PMJNews.

Menurutnya pelaku ini adalah bagian dari kelompok JAD, dan sudah pernah terlibat dalam insiden pengeboman di Filipina.

Baca Juga: Lima Lokasi Gerai SIM Keliling Polda Metro Jaya 29 Maret 2021

Baca Juga: Drama Snowdrop Terancam Batal Tayang. 100 Ribu Orang Tandatangani Petisi, Hentikan Produksi Drama Tersebut

Argo menuturkan polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap pelaku lain yang terlibat.

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," papar Argo.

Dalam penyelidikan ini pihaknya juga terus mencari barang bukti, juga mendatangi beberapa tempat termasuk rumah pelaku.

Baca Juga: BMKG Hari ini, 29 Maret 2021. Waspada Hujan Sedang dan Lebat Jelang Siang hingga Malam di Jawa Barat

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Meledak, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Normal

Ia juga meminta agara tetapa sabar untuk menunggu hasil penyelidikan ini supaya kasus ini segera dapat diungkapkan secara jelas.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa dua pelaku menggunakan sepeda motor matic bernomor polisi DD 5984 MD ke lokasi kejadian.

Namun saat mereka masuk ke Gereja Katederal Makassar mereka ditahan oleh security yang sedang berjaga dan ledakan terjadi.

Motor yang digunakan hancur begitupun dengan kondisi tubuh pelaku yang juga ikut hancur akibat ledakan keras dari bom yang mereka ledakan.***

 

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler