Literasi News - Ledakan yang terjadi akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terasa cukup kuat sehingga menggegerkan warga yang berada dilokasi kejadian.
Akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka dari kategori ringan hingga berat.
Menurut Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam daya ledak dari bom bunuh diri itu cukup tinggi dan masuk dalam kategori high explosive.
Baca Juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polisi Pastikan Ada Korban Tewas
Baca Juga: Jasad Dani Korban Tenggelam di Sungai Citarum Cianjur Ditemukan Tim SAR Gabungan
Irjen Pol Merdisyam juga menuturkan pelaku yang merakit bom ini bukanlah orang awan tapi mereka yang sangat paham dalam merakit bom yang digunakan untuk bom bunuh diri ini.
"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," kata Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Minggu, 28 Maret dikutip Literasinews.com dari Antara.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki untuk mendapatkan informasi sehingga peristiwa bom bunuh diri ini bisa terungkap.
Baca Juga: Dua Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Berboncengan Gunakan Sepeda Motor