Wagub Jabar Uu Ruzhanul Pagi-pagi Jongkok di Gerbang Tol Cileunyi, Demi Beli Makanan Ini

8 Januari 2021, 19:51 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Instagram.com/@ruzhanul


Literasi News - Selalu saja ada tingkath unik dari seorang sosok Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Seperti kejadian pada Jumat, 8 Januari 2021, di pagi hari.

Hari itu, Uu Ruzhanul harus menghadiri acara di Bekasi. Mewakilil Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang berhalangan hadir.

Pak Wagub meluncur dari rumahnya di Tasikmalaya. Tiba-tiba, ia meminta ajudan untuk menghentikan kendaraannya, beberapa puluh meter dari gerbang tol Cileunyi.

Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja Segera Dibuka, Ikuti Langkah Berikut Agar Lolos Seleksi

Kendaraan meminggir ke sisi jalan. Uu lalu keluar dan menghampiri seorang ibu paruh baya yang sedang berjualan makanan.

Mengenakan kaos, kopiah, serta sarung yang diselempangkan di bahu, Uu langsung duduk setengah berjongkok di jojodog (kursi kecil) samping si ibu.

Si ibu tersebut berjualan bandros. Uu segera memesan banyak. Selain untuk dirinya, juga untuk rombongan yang mendampinginya.

Baca Juga: Jelang Muswil 9 Januari, Syaiful Huda: PKB Jabar adalah Tempat Naungan Kaum Perempuan

Uu pun berbincang-bincang santai dengan si ibu penjual bandros. Sang ibu pun menanggapi Uu sambil membuat bandros pesanan orang kedua di Jabar itu. Perbincangan dalam bahasa Sunda.

Wagub : Tos lami icalan di dieu ibu (Sudah lama jualan di sini bu)

Si ibu bandros : Atos 4 tahun. Pangpayun na we pak. Samemeh anu sanes, abdi heula (Sudah 4 tahun. Paling pertama pak. Sebelum ada yang lain, saya paling duluan dagang bandros di sini).

Baca Juga: Akuratnya GeNose C19 Deteksi Covid, Ganjar Pranowo: Saya Sudah Pesan 100, Baru Terpenuhi 32

Wagub : Tos sabaraha hiji gaduh tanggungan (Sudah punya berapa alat dagang tanggungan).

Si ibu bandros : Aya tilu. Di payun hiji di pintu hiji. Tapi dua nu putra. Abdi mah nu ieu. (Ada tiga semuanya. Tapi itu punya anak. Kalau saya ya satu ini saja).

Wagub : Sabaraha penghasilan sadinten bu? (Berapa pendapatan sehari?)

Uu Ruzhanul Ulum sedang makan bandros di dekat gerbang tol Cileunyi

Si Ibu Bandros : Aya 70, aya 80. Kadang sampe 100. Modalna 60. Kumaha kekengengngan we. Asal aya kanggo tuang we. (Ada Rp70.000, ada Rp80.000. Kadang-kadang Rp100.000. Modal Rp60.000. Ya, gimana dapatnya saja. Yang penting ada untuk makan).

Wagub : Ti jam sabaraha ieu teh bu (Dari jam berapa dagang bu)

Si Ibu Bandros : Ti setengah 1 wengi. Uih tabuh 10 siang.

Wagub : Waduh. Kumaha ayeuna bu? Turun ato naik dagangan? (Bagaimana jualan saat ini bu? Turun atau naik?)

Baca Juga: Begini Cara Ngurus e-KTP, KK, KIA, Akta dan lainnya. Sekarang Bisa Online, Tak Perlu ke Disdukcapil

Si Ibu Bandros : Rada nurun pak. Nu penting mah sehat we. Tiasa icalan. Alhamdulilah. Da kedah kumaha deui atuh pak. Hoyong ageung da teu saimbang. (Agak turun pak. Tapi yang penting sehat, jadi bisa jualan. Alhamdulilah. Ya, mau bagaimana lagi pak. Mau besar penghasilan tapi tidak seimbang).

Uu lalu menjajal bandros hangat yang dibuat si ibu. Menurut Uu, rasanya enak dan sederhana. Karena tidak pakai bumbu aneh-aneh dan penyedap rasa.

Baca Juga: Catat, Seleksi Guru PPPK 2021 Dilaksanakan April. Berikut Ini Penjelasan Kepala BKN

Uu pun menyudahi perbincangan dengan si ibu sambil mendoakan agar si ibu sehat dan selamat. Soalnya, Uu akan melanjutkan perjalanan ke Bekasi.

Si ibu pun membalasnya dengan doa. "Sing ditambah rejekina nya pak (Semoga rejeki bapak berlipat).

Penasaran melihat perbincangan Pak Wagub dengan si ibu penjual bandros? Langsung saja kunjungi akun instagram Uu Ruzhanul Ulum di @ruzhanul. ***

 

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Instagram @ruzhanul

Tags

Terkini

Terpopuler