Pemasaran Digital Jadi Kunci Pengembangan Pasar Produk Lokal Sulbar

- 31 Juli 2022, 12:22 WIB
Pemasaran Digital Jadi Kunci Pengembangan Pasar Produk Lokal Sulbar.
Pemasaran Digital Jadi Kunci Pengembangan Pasar Produk Lokal Sulbar. /Kemendikbudristek

Literasi News - Dalam meningkatkan geliat pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk proses pemasaran produk dalam negeri (PDN). Termasuk dalam Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #SemangatSulbar yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra, Desa Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, 29 Juli 2022.

Gernas BBI diharapkan menjadi momentum kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Sulbar dalam mengembangkan UMKM setempat melalui pemanfaatan media digital secara lebih optimal dan masif.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Kiki Yulianti menyampaikan bahwa acara ini menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan menuju panen (harvesting) Gernas BBI yang bertujuan meningkatkan UMKM/industri kecil menengah (IKM)/Artisan ke ekosistem digital, meningkatkan transaksi penjualan, melakukan pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa Indonesia.

Baca Juga: KTP Digital bagi WNI di Arab Saudi, Kerjasama Ditjen Dukcapil dengan KJRI Jeddah, Upaya Optimalisasi Layanan

“Hal yang membedakan antara acara yang diampu Kemendikbudristek dengan kementerian dan lembaga lainnya adalah kami mengikutsertakan satuan pendidikan berbagai jenjang dan jalur, untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Gernas BBI,” ungkapnya.

Merujuk data Kemendikbudristek, UMKM dan satuan pendidikan vokasi di Sulbar membutuhkan pelatihan pengemasan produk yang kreatif dan ramah lingkungan, pengelolaan keuangan, produksi dan distribusi, strategi penjualan di e-commerce (lokapasar), dan pemasaran digital.

Pameran Gernas BBI di Mamuju, Sulbar.
Pameran Gernas BBI di Mamuju, Sulbar. Kemendikbudristek

Terutama untuk kategori produk makanan dan minuman, olahan pertanian dan perkebunan (nonmakanan dan minuman), industri kreatif/kerajinan, fesyen, dan jasa. Harapan Dirjen Diksi, para peserta bertambah wawasan, pengetahuan dan keahliannya dalam menunjang proses berjalannya UMKM lokal, salah satunya melalui digital marketing.

Tercatat, setidaknya terdapat 309 SMK di Sulbar dan 208 UMKM binaan Bank Indonesia Sulbar. Ada 20 UMKM di Sulbar dan satu satuan pendidikan vokasi yang bermitra dengan platform penjualan daring dalam menjalankan bisnisnya. Permasalahan dalam pengembangan UMKM di Mamuju adalah keterbatasan biaya produksi, pasar dan cara memasarkan.

"Contohnya produksi yang hanya berdasarkan pesanan dan pemasarannya sebatas lingkungan sekitar. Namun saya yakin bahwa pelaksanaan Gernas BBI Semangat Sulbar akan semakin mendukung UMKM yang telah berkembang di daerah ini dan menguatkan langkah serentak kita mewujudkan Merdeka Belajar," ujar Dirjen Diksi.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x